Tak Berkategori

Diduga Ada Korban Pembunuhan Dicor, Polisi Bongkar Lantai Musala

apahabar.com, JEMBER – Diduga ada korban pembunuhaan yang dicor, polisi terpaksa membongkar sebuah musala. Pembongkaran dilakukan,…

Featured-Image
Polres Jember bersama Tim DVI Polda Jatim membongkar lantai musala yang diduga tempat korban pembunuhan yang dicor di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Senin (4/11). Foto-Antara.

bakabar.com, JEMBER – Diduga ada korban pembunuhaan yang dicor, polisi terpaksa membongkar sebuah musala. Pembongkaran dilakukan, Senin (4/11).

Peristiwa ini terlihat saat Anggota Polres Jember bersama Tim DVI Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membongkar lantai mushalla. Di dalamnya diduga jadi tempat korban pembunuhan yang dicor di Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Kami melakukan pembongkaran lantai musala karena ada dugaan di tempat itu terkubur jasad seseorang yang menjadi korban pembunuhan,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal di Jember dikutip bakabar.com dari Antara, Senin.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan temuan dugaan identik jasad kerangka manusia yang terkubur dalam cor-coran semen di musala yang berada di belakang sebuah rumah di Dusun Joruju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Minggu (3/11).

Penemuan itu berawal dari laporan masyarakat adanya warga bernama Surono yang hilang sekitar tujuh bulan lalu. Dan diduga korban dikuburkan dengan tidak wajar di belakang rumahnya, yang kini sudah dibangun musala dengan dapur dan kamar mandi lengkap.

“Satreskrim Polres Jember dan Polsek Ledokombo telah melakukan penyelidikan dan setelah melakukan pembongkaran atas persetujuan pihak keluarga, maka kami menemukan adanya sebuah sarung dan dugaan jasad manusia,” tuturnya.

Polres Jember bersama Tim DVI Polda Jatim menemukan beberapa tulang yang diduga manusia. Temuan itu ada pada kedalaman kurang lebih 80 cm yang di cor kasar dan tidak rapi. Kemudian tertimbun tanah sedalam 58 cm.
Di atas timbunan tanah dilakukan pengecoran secara rapi setebal 25 cm dan dilapisi keramik warna hitam.

“Dari hasil interogasi, ada tiga orang yang melakukan itu. Salah satu di antaranya anak terduga korban berinisial B yang menimbun tanah dan mengecor, serta ada saksi berinisial S yang membantu pemasangan keramik,” katanya.

Alfian mengatakan pihaknya masih terus mendalami bersama Tim Investigasi DVI Polda Jatim untuk melakukan proses identifikasi terhadap jasad terduga manusia itu dan akan dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya terduga korban.

“Hasil tersebut akan menjadi langkah awal pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut dalam kasus itu, sehingga akan kami kembangkan pemeriksaan lebih intensif,” ujarnya.

Baca Juga:Dugaan Pembunuhan Dua Wartawan Jadi PR Kapolri yang Baru

Baca Juga:Detik-Detik Pembunuhan Ayah Tiri di Sungai Andai Direka Ulang

Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner