bakabar.com, BALIKPAPAN – Ahmad Muhidin (35) tidak pernah menyangka pangkas rambutnya didatangi Ustad Abdul Somad (UAS). Salah satu ulama kondang asal Pekanbaru, Riau tersebut tiba-tiba datang di pangkas rambut Trunojoyo pada Senin (6/9) sekira pukul 15.00 wita.
Di dalam tempat usaha berukuran tiga kali dua meter tersebut, Muhidin seolah bermimpi dirinya dikunjungi oleh UAS. Bahkan ia berkesempatan memangkas rambut ulama kondang tanah air tersebut.
Kala itu, Muhidin tengah termenung menunggu pelanggan datang. Beberapa saat kemudian sebuah mobil berhenti di depan pangkas rambutnya. UAS beserta rombongan pun masuk dan meminta Muhidin memangkas rambutnya.
“Saya awalnya nggak tahu kalau dia UAS, pas masuk dia minta cukur rambut. Sambil cukur rambut saya sudah curiga kok wajahnya nggak asing. Saya ragu juga, takutnya saya salah orang nanti malah malu,” katanya ditemui di pangkas rambutnya pada Selasa petang (7/9).
Muhidin akhirnya sadar ketika salah seorang rombongan menanyakan kepada dirinya siapa sosok yang sedang dipangkas rambutnya tersebut. Dari situ ia yakin kalau pria tersebut adalah sosok ulama yang dikaguminya selama ini.
“Pas sudah mau selesai baru saya sadar kalau dia UAS. Saya nggak nyangka banget mas, berasa nggak percaya karena kok mau dia datang ke tempat begini. Sampai sekarang aja saya masih kayak mimpi,” ungkapnya.
Tak membuang kesempatan langka itu, Muhidin pun menanyakan hal yang menjadi persoalan pada dirinya. Yakni mengenai hukum gadai untuk menyekolahkan anak. Sebab tak lama lagi anaknya akan masuk pondok pesantren di Bangkalan, Madura.
“Saya sempat menanyakan soal gadai karena insya allah anak saya mau masuk pesantren di Bangkalan, Madura. Beliau menjelaskan masalah hukum gadai dalam Islam. Pokoknya panjang, tapi kami lebih banyak berbincang sih,” tuturnya.
Kedatangan UAS tersebut lantas viral di media sosial. Dalam akun instagramnya, UAS mengunggah momen dirinya memangkas rambut di tempat Muhidin. Dalam unggahannya UAS menjelaskan bahwa dirinya sengaja mendatangi pangkas rambut yang sepi dan tempatnya tidak begitu layak.
“Karena tempat potong rambut yang bagus-bagus itu pelanggannya sudah banyak. Sedangkan tempat-tempat yang kurang layak, panas, kurang pelanggan, paling tidak kita bisa bantu mereka dengan semangat. Surprise membuat detak jantung mereka merasakan sesuatu yang baru. Menyenangkan hati orang juga bagian dari amal sholih,” tulis UAS dalam akun instagramnya.
Sementara itu, Muhidin masih merasa tidak menyangka dirinya bertemu UAS. Bahkan teman-temannya hingga istrinya pun seolah tak percaya.
“Teman-teman saya sesama tukang cukur rambut itu datang ke sini, dia bilang kok nggak ngabari kalau UAS datang. Istri saya aja juga nggak percaya, karena kok beliau mau datang ke tempat saya. Sebab selama ini kami cuma nonton di youtube, ini ketemu langsung,” pungkasnya.
Diketahui Muhidin telah menjalani pangkas rambut di tempat tersebut sejak tahun 2017. Menjadi perantauan sejak tahun 2008, Muhidin langsung mencari pekerjaan dengan menjadi tukang cukur rambut. Ia sempat berpindah-pindah tempat hingga pada tahun 2017 menetap di pangkas rambut Tronojoyo yang berada di kawasan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.