Hot Borneo

Dibuka Esok, Muktamar Melayu Banjar Bakal Dihadiri Sejumlah Ulama

Muktamar ke-1 Melayu Banjar akan dibuka esok, Kamis (16/3) di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.

Featured-Image
Panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar saat menggelar konferensi pers. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Muktamar ke-1 Melayu Banjar akan dibuka esok, Kamis (16/3) di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.

Kegiatan yang berlangsung pada 16-17 Maret 2023 tersebut bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden berhadir pada Jumat (17/3), sekaligus mengikuti istigasah dan doa bersama di halaman Pendopo Bersinar.

Pada kegiatan muktamar, sejumlah alim ulama di Kalimantan Selatan (Kalsel) dijadwalkan berhadir, termasuk para tokoh masyarakat dan tokoh Rabithah Melayu Banjar.

"Muktamar dihadiri alim ulama, tuan guru, mualim, akademisi dan budayawan," ucap Ketua Panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Ustadz HM Syarbani Haira, Rabu (15/3).

Sejumlah ulama tersebut di antaranya Mualim H Saberan Afandi, Mualim KH Husin Naparin, KH Muhtar HS, Tuan Guru Muhammad Husin, KH Sabilal Rusdi dan KH Farid Wadjidy.

"Habib Luthfi yang akan memimpin istigasah dan doa bersama Presiden," kata Syarbani Haira.

"Adapun tausiah akan disampaikan oleh ulama idola umat, KH Guru Asmuni atau yang dikenal dengan sebutan Guru Danau. Insya Allah ini menjadi Jumat penuh berkah untuk Kalimantan," lanjutnya. 

Sementara itu, Sekretaris Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Surya Permana menjelaskan organisasi ini terbentuk sebagai sikap masyarakat Melayu Banjar menyambut ibu kota negara (IKN). 

Di mana, secara geografis berdekatan dengan orang Banjar, termasuk kedekatan demografis dan budaya.

“Jangan sampai orang Banjar tersisih dan kita harus berpartisipasi dalam  pembangunan IKN," tuturnya.

Terkait kegiatan tersebut, Surya meminta maaf kepada masyarakat Tabalong.

"Kami memohon maaf jika kegiatan tersebut membuat aktivitas masyarakat  terganggu," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner