bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Ekskutif Mahasiswa se-Kalimantan Selatan kembali melakukan aksi unjuk rasa di Depan Sekretariat DPRD Kalsel.
Aksi demonstrasi kali ini bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.
Berdasarkan pantauan bakabar.com di lapangan, jumlah peserta demo kali ini lebih sedikit dibandingkan aksi sebelumnya.
Jumlahnya diperkirakan hanya sekira kurang lebih ratusan orang.
Mereka terdiri dari berbagai macam kampus seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan (Uniska), dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB).
Pada aksi kali ini, Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Ahdiat Zairullah mengatakan mahasiswa menagih janji-janji politik Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 kemarin.
Di antaranya janji politik Jokowi untuk menyediakan seribu lapangan kerja. Kemudian, terkait rencana penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).
Alih-alih menepati, Jokowi – Ma’aruf Main dinilai malah mengeluarkan produk hukum yang kontroversial.
Misalnya seperti Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyingkirkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) dari program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2020, hingga pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Selanjutnya, masih ada permasalahan hak asasi manusia yang belum diselesaikan. Amanat reformasi semakin destruktif,” pungkasnya.