bakabar.com, KOTABARU – Kabar baik, sekaligus prestasi gemilang ditunjukkan petambak binaan Lanal Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Betapa tidak, meski dalam suasana pandemi Covid-19, petambak kepiting bakau di kawasan Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara berhasil memanen kepiting.
Kesuksesan petambak itu tergambar saat digelar panen perdana kepiting bakau oleh Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab XIII DJA II Ny Rike Guruh Dwi Yudhanto, Jumat siang.
Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto mengatakan, pembinaan potensi maritim terhadap warga pesisir untuk membudidayakan hasil alam berupa, ikan, udang, serta terkhusus kepiting bakau terus dilakukan Lanal Kotabaru.
Pembinaan dilakukan selain memotivasi warga pesisir, juga untuk meningkatkan penghasilan, dan mengarah pada kesejahteraan para petani tambak di Bumi Saijaan.
“Mulanya, kepiting bakau dianggap menjadi hama. Tapi, jika dikelola, dan dibudidayakan dengan baik maka justru bernilai ekonomis,” ujar Danlanal, Sabtu (30/5).
Selain itu, Guruh bilang, budidaya kepiting bakau merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Kotabaru. Sebab, produksi kepiting pertahun mencapai 3.967 ton.
Praktis, produksi yang cukup besar itu, memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotabaru.
Dia berharap, melalui program pembinaan petani tambak kepiting Lanal Kotabaru dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kotabaru. Terlebih, di masa pandemi Covid-19.
“Program dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan akan terus digalakan Lanal Kotabaru. Hal itu, juga sesuai dengan instruksi Pangkoarmada II Laksda Heru Kusmanto kepada jajaran Lanal,” pungkas Danlanal Guruh.
Sekadar informasi, turut hadir dalam acara panen perdana kepiting bakau tersebut, Bupati Kotabaru, Ketua DPRD, Dandim 1004, Kapolres, Kajari dan Kepala Cabang Bank BRI Kotabaru.
Editor: Syarif
