bakabar.com, BANJARMASIN – Ada kabar baik selama Echa si putri tidur dirawat intensif oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansyari Saleh Banjarmasin.
Dari pengakuan Ayahanda, Mulyadi (54), remaja 16 tahun tersebut mengalami kenaikan berat badan cukup drastis tanpa disadari.
Perubahan ini cukup mengagetkan, apalagi sebelumnya siswi SMA 8 Banjarmasin ini kurus lantaran sindrom tidurnya.
Kenaikan fisik ini dialami Echa saat berada selama 9 hari di Rumah Sakit (RS) milik Pemprov Kalsel ini.
"Tambah gemuk. Mungkin makan cukup seperti susu dan lainnya oleh RS," ujarnya pada Selasa (27/4).
Saat ini Echa berada di tempat tinggalnya di kawasan Jalan Kuin Utara, Banjarmasin Utara pada Kamis lalu (22/4).
Demi menjaga keadaan fisik Echa sehat selama berada di rumah, pihak keluarga diberikan beberapa obat oleh RSUD Ansyari Saleh.
Pesannya obat ini dimakan dua kali selama 1 hari. Dari waktu pagi dan siang untuk menjaga daya tahan tubuh Echa tetap terjaga.
"Dikasih obat kami minum, kami percaya sama doktor," jelasnya.
Lebih jauh bahwa pihaknya juga diberikan pesan untuk membawa Echa ke Rumah Sakit (RS) selama 1 kali dalam seminggu. Ini untuk perawatan rutin kesehatan Echa, selain diberikan obat.
"Motivasi saja supaya tidak tidur lagi," pungkasnya.
Adapun sesuai arahan Pj Gubernur Kalsel bahwa Echa harus dirawat intensif di RSUD Ansyari Saleh.
Praktis, Echa diantar ke RS tersebut pada tanggal 10 April lalu. Disana, dirinya sempat tertidur dan kembali bangun setelah 9 hari perawatan pada 20 April lalu.
