Peristiwa & Hukum

Di Hari Ulang Tahun, Warga Simpang Ulin Banjarmasin Ditemukan Tak Bernyawa

Tepat di hari ulang tahun, Nazeli Rakhman (54), warga Jalan Simpang Ulin ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Selasa (5/9) siang.

Featured-Image
Proses evakuasi jasad Rakhman yang ditemukan di dalam kamarnya. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Tepat di hari ulang tahun, Nazeli Rakhman (54), warga Jalan Simpang Ulin ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Selasa (5/9) siang.

Pria kelahiran Amuntai 05 Agustus 1969 itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya Jalan Simpang Ulin 1 RT 14 No 3D, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat ditemukan, Rakhman meninggal dunia dalam posisi terlentang. Separuh tubuhnya tertutup kain sarung di sebuah kamar. Diduga sudah beberapa hari meninggal dunia.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah, Melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra A Ginting mengungkapkan, penemuan jasad pria tersebut berawal dari adanya informasi dari warga setempat.

"Warga setempat yang pernah kali menemukan. Saksi yang pertama atas nama Sortoni Zaenuri," Jelas Hendra A Ginting.

Baca Juga: Cegah Banjir, Warga Desa Bakti HST Gotong-royong Bersihkan Sungai

Zaenuri yang saat itu sengaja datang ke rumah Rakhman menaruh curiga lantaran rumah tersebut terkunci rapat. Di sisi lain, dia juga mencium bau tak sedap dari yang datang dari dalam rumah.

Karena merasa curiga, Zaenuri pun kemudian memberitahu keadaan itu ke warga lainnya untuk membuka paksa pintu rumah yang ditempati Rakhman.

Setelah memasuki rumah, benar saja mereka menemukan jasad Rakhman dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar samping rumah tersebut.

Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Jasad Rakhman langsung dievakuasi oleh para relawan emergency ke ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin guna proses visum.

"Dari keluarga korban meminta hanya agar hanya dilakukan visum luar dan menolak untuk dilakukan autopsi dan dibuatkan surat permohonan penolakan untuk dilakukan autopsi," imbuh Hendra A Ginting.

Baca Juga: Anggota Komisi III DPR Geram Megaproyek IKN Dikepung Tambang Ilegal

Dari hasil visum, tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kematian Rakhman diduga karena sakit. Pasalnya dari keterangan keluarga dia memiliki riwayat sakit ginjal dan asam.

"Korban tinggal seorang diri ditempat tersebut. Dari keterangan warga sekitar tempat, korban juga sudah beberapa tidak ada keluar rumah," ucapnya.

Usai proses visum, jasad Rakhman kemudian dibawa pulang oleh keluarga untuk kemudian dikebumikan.

Editor


Komentar
Banner
Banner