bakabar.com, BANJARMASIN – Nama Dewi Indri Prasiwi mendadak viral di jagat maya. Dewi, ibu delapan anak yang ditinggal meninggal suaminya Bripka H Nuri Susanto.
Bripka Anumerta Nuri Susanto adalah anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kalsel Batalion A Pelopor. Lantas, banyak yang dibuat bertanya-tanya mengenai sosok bintara satu ini semasa hidupnya.
Sampai berita ini diturunkan, video Dewi yang diunggah akun TikTok @shauantravel telah diputar lebih dari 55 ribu kali tayangan, 2.798 tanda suka dan 373 komentar.
Dalam video, Dewi mengungkapkan betapa sulitnya kehilangan sosok Bripka Nuri.
“Proses hidupku semoga aku lebih dewasa. 18 Juni 2019 kamu kehilangan istri tercintamu pada saat beliau melahirkan baby boy. Kamu cerita banyak hal di mana kalian selalu bersama, di mana kalian tak terpisahkan,” @shuantravel membuka ceritanya.
Dewi kemudian mengenang sederet kebersamaannya saat masih hidup bersama dengan Bripka Nuri.
“Dan sejak kita bersama hampir setiap hari kamu ke makam bunda. Kamu selalu bilang ‘aku mencari ibu untuk anak-anakku dan aku yakin kamu bisa jadi ibu terbaik dan wanita hebat untuk anak-anakku’,” tulis Dewi.
Dia tak menyangka sang suami pergi untuk selamanya dan meninggalkan kedelapan orang anak mereka.
“Ya Allah seperti disambar petir 12 November 2020 kamu pergi selamanya meninggalkan aku pa. Dan sekarang aku yang merindukanmu sesakit ini yang hanya mampuku sampaikan lewat doa dan memeluk juga mencium nisanmu,” ucapnya.
Meski begitu, Dewi mengaku telah mengikhlaskan kepergian Bripka Nuri. Dan ia bertanggung jawab dan melanjutkan hidup dengan delapan anak-anaknya.
“Sekarang aku sendiri dengan tanggung jawab luar biasa dan aku gak ngerti kalian berdua mempercayakan anak-anak sama aku pa bunda. Mereka titipan kamu dan bunda pa mereka anak-anak hebat yang menguatkan aku mengingat seuasau nasehatmu walau tidak dari rahimku mereka anakku anak kita,” tuturnya.
“Bantu aku dari surga doa kalian berdua menguatkan aku untuk aku dan ke delapan anak tanggung jawabku. Karena ini sudah jadi takdir Allah yang harus ku jalani.”
“Hanya hancur hatiku suatu saat aku harus menjelaskan sama si kecil bahwa aku bukan ibu yang melahirkannya. Tapi aku mencintainya seperti anakku dan menjelaskan bahwa papa dan bundanya lah yang setiap hari kita ziarahi ya Rabb,” ujarnya mencoba tegar.
Anak-anak Bripka Nuri yang tutup usia November 2020 silam saat diperbantukan ke Polda Metro Jaya. Foto: Ist
Sejumlah warganet lantas mencoba menguatkan Dewi. Mereka menyebut Dewi sebagai sosok ibu yang amat luar biasa.
“Anak-anak yatim piatu ada dalam tanggung jawabmu. Surga ada dalam rumahmu mba, semoga Allah sehatkan jiwa dan ragamu, cantik,” tulis akun @Ntie.
“Surga menantimu mbak.. Allah menitipkan yatim piatu padamu.. Semoga mereka penolongmu dunia dan akhirat,” tambah akun @raantii_rakharara
Mengenai sosok suami Dewi, seharian menelusuri, bakabar.com tidak banyak menemukan fakta mengenai Bripka Nuri. Sejumlah pejabat teras di Markas Komando Brimob di Banjarbaru enggan bercerita kepada media ini sebelum memperoleh izin atasan. Pun, Kombes Pol Ronny Suseno, tidak berhasil dihubungi oleh media ini sampai berita ini ditayangkan.
Yang pasti diketahui, Bripka Nuri tutup usia saat melaksanakan tugas BKO atau bawah kendali operasi di Polda Metro Jaya. Kesehariannya di korps pasukan elite, Bripka Nuri dikenal sebagai sosok bintara yang berdedikasi pada tugas.
“Meninggal karena sakit saat BKO,” ujar sumber media ini.
Bripka Nuri tutup usia pada 12 November 2020 atau tepat setahun kepulangan istri pertamanya 18 Juni 2019. Kepergian Bripka Nuri turut meninggalkan duka mendalami bagi para rekannya. Kamis malam, para personel batalion penugasan BKO Polda Metro Jaya menggelar doa bersama di Gedung Direktorat Samapta Polda Metro Jaya untuk Bripka Nuri.
Dari istri pertama, Bripka Nuri memiliki empat anak. Kini Dewi menjadi orang tunggal untuk delapan anaknya. “Semangat bunda, insya Allah setelah mereka sudah pada dewasa mereka bakal merawat bunda seperti bunda merawat mereka,” sahut akun @hanifahlutfiah.
Dalam setiap BKO, Polda Kalsel mengirimkan tak kurang sebanyak 100 personel. Tiga minggu lamanya mereka diperbantukan untuk menunjang pengamanan ibu kota negara. Saat menyambut kepulangannya, Kapolda Irjen Pol Rikwanto menyebut mereka semua telah berhasil melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh negara.
“Ini prestasi yang patut diapresiasi,” ujar Rikwanto, kala itu.
@shuantravel proses hidup ku semoga aku lebih dewasa 🤲ðŸ˜#driver_muda_punyacerita#fypã‚·ã‚šviral#pasanganabdinegara#CanYouFlipWithUs#alfatihah#fypã‚·ã‚šviral#fypã‚·
♬ original sound – âVj Thom Fransâ – âVj Thom Fransâ
