Tak Berkategori

Dewan Masjid Balikpapan Protes Larangan Wanita dan Anak Salat Idulfitri di Masjid

apahabar.com, BALIKPAPAN – Rencana Pemkot Balikpapan melarang wanita dan anak-anak salat Idulftri di masjid, menuai protes…

Featured-Image
Ilustrasi pelaksanaan salat Idulfitri yang dilakukan di Balikpapan Islamic Center (BIC). Foto: apahabar.com/Ahmad Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Rencana Pemkot Balikpapan melarang wanita dan anak-anak salat Idulftri di masjid, menuai protes Dewan Masjid Indonesia (DMI) setempat.

Dalam draft surat edaran pelaksanaan ibadah Idulftri 1442 Hijriah, Pemkot Balikpapan melarang wanita dan anak-anak ikut salat di masjid.

Pertimbangan larangan itu adalah pandemi Covid-19 yang belum surut. Dengan menyertakan wanita dan anak-anak, dikhawatirkan terjadi kerumunan yang lebih besar.

“Masjid dipastikan penuh, kalau tidak diberlakukan pembatasan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Selasa (4/5).

“Mengingat kapasitas yang diizinkan hanya 50 persen, diutamakan hanya jemaah laki-laki,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Selasa (4/5).

Di sisi lain, DMI Balikpapan kurang sepakat dengan draft surat edaran tersebut. Mereka menyarankan poin larangan itu direvisi.

“Kami meminta dengan hormat kepada Wali Kota agar memperbolehkan wanita dan anak-anak mengikuti salat Idulfitri di masjid,” sahut Solahudin Siregar, Ketua DMI Kota Balikpapan.

“Faktanya wanita dan anak-anak juga mengikuti salah tarawih yang tidak berbeda dengan salat Idulftri,” imbuhnya.

Untuk sementara Wali Kota Balikpapan belum memberikan respon atas masukan DMI. Namun sebelum disahkan, surat edaran itu juga ditandatangani DMI Balikpapan

Sementara untuk larangan pelaksanaan salat Idulfitri di lapangan, DMI memberikan dukungan sepenuhnya.

“Kami mengikuti surat edaran Wali Kota saja. Kalau di lapangan terbuka tidak dibolehkan, pelaksanaan salat tetap di masjid,” pungkas Solahudin Siregar.



Komentar
Banner
Banner