bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Rakyat Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan 1.099 buah pokok pikiran (pokir) di Rapat Paripurna Istimewa, Senin (29/3) pagi.
Pokir itu kemudian diklaim dewan menjadi bahan masukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi.
“Dari 1.099 masukkan, diteruskan ke Forum SKPD sebanyak 309, Validasi Bappeda sebanyak 763 Buah dan Validasi Sekretariat DPRD Kalsel," kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, Hj Mariana dalam sambutan sidang paripurna di hadapan Pj Gubernur, Syafrizal.
Politisi perempuan partai Gerindra Kalsel itu mengatakan dari pokir tersebut diharap dapat dimasukkan dalam rencana kerja tahun 2022.
Ana menerangkan pokok-pokok pikiran itu sangat penting untuk memastikan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui berbagai kegiatan dapat terakomodir.
Menurutnya, pemerintah provinsi diharapkan dapat meningkatkan kontribusi secara maksimal kepada masyarakat, melalui berbagai program pelayanan yang bersifat wajib, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan masyarakat, ekonomi dan sektor lainnya.
“Infrastruktur pendidikan seperti akses jalan, bangnan sekolah juga harus menjadi prioritas bersama,” ucapnya.
Ia juga meminta secara Khusus, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dapat diimplementasikan di Madrasah, Pondok Pesantren dan sekolah keagamaan lainnya sesuai peraturan peraturan Undang Undang yang berlaku.