bakabar.com BANJARMASIN - Warung Dadakan di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 7,5, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar dikabarkan ambruk, Selasa (27/12) petang.
Kabar ambruknya Warung Dadakan itu tersebar melalui video amatir di media sosial.
Dalam video berdurasi tujuh detik itu, tampak detik-detik kejadian. Di lokasi itu memang sedang dilanda hujan lebat.
Baca Juga: Pencarian Nelayan Tenggelam di Kotabaru Terkendala Cuaca Ekstrem
Dalam video itu juga tampak beberapa orang berlarian menjauh untuk menyelamatkan diri.
Apahabar.com pun mencoba mengkroscek kebenaran video tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, memang benar atap bagian depan Warung Dadakan terlihat roboh. Pagarnya tampak tertutup rapat. Gelap dan terlihat sepi.
Di lokasi itu hanya ada beberapa orang. Termasuk Arin Maulana. Dia adalah penanggung jawab warung.
Maulana menceritakan kronologi kejadian tersebut. Saat kejadian kondisi angin di lokasi itu hujan cukup deras disertai angin kencang.
Baca Juga: LSM Geruduk Kejari dan BPKP, Minta Kasus Perjadin DPRD Banjar Diusut Tuntas
Angin kencang itu tiba-tiba datang dari bawah dan kemudian mengangkat atap bagian depan warung tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.05. Saat itu angin datang dari bawah. Jatuhnya agak pelan," terangnya.
Beruntung, kata Arin, tak ada korban dalam insiden tersebut. Sebab saat kejadian para pelanggan tak ada yang duduk di bagian depan.
"Karena kondisi juga hujan, jadi mereka duduk di dalam. Di bagian luar hanya ada dua meja, itupun kosong," bebernya.
Lebih jauh Maulana mengungkapkan Warung Dadakan di kilometer 7,5 itu baru saja buka sejak tiga bulan lalu. "Satunya ada di Jalan Adhyaksa," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, untuk sementara warung terpaksa ditutup sementara waktu untuk proses perbaikan.









