bakabar.com, PELAIHARI – Desa Bumi Jaya di Kabupaten Tanah Laut berhasil menjadi desa percontohan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementrian Lingkungan Hidup RI.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Lingkungan Hidup Tanah Laut, Muhammad Mursi, mengungkapkan daerahnya baru mengikuti Proklim pada 2019 dan langsung memenangkan penghargaan Proklim Utama.
"Pertama kali kita mengajukan 3 desa untuk mengikuti Proklim yaitu Desa Bumi Jaya, Desa Sumber Jaya, dan Desa Pagatan Besar. Alhamdulillah Desa Bumi Jaya berhasil meraih penghargaan Proklim Utama,” kata Mursi, saat menghadiri sosialisasi “Tanah Laut Menuju Proklim 2020,” di Pendopo Desa Bumi Jaya, Selasa (05/11).
Selain Desa Bumi Jaya, dua desa lainnya juga berhasil meraih penghargaan. Desa Sumber Jaya mendapat peringkat Proklim Madya, dan Desa Pagatan Besar mendapat peringkat Proklim Pratama.
Rencananya, tahun depan Pemkab Tala akan mengajukan sejumlah desa untuk dinilai sebagai desa Proklim Lestari, utama, madya, dan pratama.
Desa Bumi Jaya misalnya, akan diajukan sebagai Proklim Lestari yang akan membina 10 desa lainnya. Beberapa desa tersebut diantaranya Desa Tirtajaya, Desa Damit, Desa Sumber Jaya, Desa Pagatan Besar, dan Desa Panggung.
Usai penyampaian materi dari tim Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Lingkungan Hidup, peserta sosialisasi diajak untuk mengunjungi beberapa spot program Desa Bumi Jaya yang menjadi salah satu penilaian Proklim di antaranya Bank Sampah, Kebun Desa, dan Badan Usaha Milik Desa.
Sosialisasi dihadiri oleh perwakilan SKPD Kabupaten Tanah Laut, kepala desa, aparatur desa, pengurus Bank Sampah dari beberapa desa, dan utusan dari beberapa perusahaan forum CSR yang ada di Tanah Laut.
Baca Juga: Abdi Rahman Mengharap Berkah Maulid Nabi
Baca Juga: Darmin Inginkan Penyaluran dan Monitoring DAK Dipercepat
Reporter: Ahc14
Editor: Puja Mandela