bakabar.com, PELAIHARI - Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) 1 Kalsel dibantu Denzipur 8/GM Banjarbaru kebut perakitan bailey di jembatan besi Angsau yang putus di Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Setelah siang dan malam dikerjakan satu sisi Jembatan Besi di Pabahanan Kecamatan Pelaihari, pembangunan jembatan bailey hampir rampung dikerjakan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Tala Dwi Hadi Putra ST mengatakan jembatan bailey sudah hampir selesai sisi Pabahanan.
“Jembatan bailey milik Denzipur 8/GM Banjarbaru sepanjang 15 meter type 2-1 kini sudah terpasang dan tahap finishing,” ujar Dwi.
Kemudian akan kembali dilanjutkan pekerjaan itu oleh P2JN 1. Namun kini masih menunggu jembatan bailey milik Balai Besar PJN Kalsel sepanjang 45 meter yang saat ini masih di Margasari Kabupaten Tapin akan diangkut melalui Marabahan.
“Semoga cepat sampai ke Tanah Laut. Itu info dari PPK Balai Jalan Nasional,” katanya, Selasa (19/1) siang.
Sambil menunggu jembatan bailey tersebut akan dilanjutkan pemasangan sheet pile atau dinding penahan tiang pancang di titik dua atau longsor arah Pelaihari oleh P2JN 1 Kalsel.
Menurut dia, pekerjaan jembatan akses utama menuju Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Paser Tanah Grogot terus digenjot pihak P2JN 1 Kalsel, agar jalan ini bisa kembali normal.
“Target P2JN 1 Kalsel itu bisa selesai hari Kamis. Semoga target itu bisa dirampungkan, kami hanya pendampingan apabila ada kekurangan kami bantu. Sebab, semuanya dari balai,” ujarnya lagi.
Rusaknya jalan utama itu langsung mendapat perhatian Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, menteri Jokowi itu meninjau langsung kondisi infrastruktur jalan jembatan di Angsau Senin pagi, bersama bersama Balai P2JN 1 Kalsel, Nampak mendampingi Bupati Tala Sukamta, Anggota DPR RI Rifqinizamy Karsayuda.
Kendati kunjungan singkat diharapkan pembiayaan perbaikan infrastruktur menjadi prioritas.
Setelah siang dan malam dikerjakan satu sisi Jembatan besi dari Pabahanan Kecamatan Pelaihari hampir rampung.