bakabar.com, SOLO - Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap 5 orang tersangka terkait bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, 7 Desember 2022 lalu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mengutarakan 5 tersangka yang ditangkap dan ditahan tersebut di antaranya S, TN, AG, R, dan PS.
Salah seorang tersangka S ditangkap pada hari Selasa, 1 Agustus 2023 lalu pada pukul 16.00 WIB. Tim Densus 88 juga telah melakukan penggeledahan rumah tersangka tersebut di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Penangkapan selanjutnya TN dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2023 pukul 20.30 WIB ditangkap di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Densus 88 Ringkus 2 Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Kemudian PS, pada tanggal 3 Agustus 2023 pada pukul 06.40 WIB. Di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Masih di tanggal yang sama ditangkap pula AG alias AS pada pukul 14.20 di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Terakhir R alias UA ditangkap Kamis, 27 Juli 2023 pada pukul 08.00 WIB di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
"Jadi ada 5 yang ditangkap dan saat ini sedang pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88," terang Ahmad Ramadhan, Jumat, (4/8).
Baca Juga: Anggota Densus Tersangka Tewasnya Bripda Ignatius Segera Disidang Etik
Sementara itu PPID Densus 88 AT Polri AKBP Aswin Siregar, mengutarakan bahwa S adalah ketua kelompok kecil di wilayah Solo dan sekitarnya. Bertujuan untuk melakukan amaliyah.
"S anggota lama bergabung JAT tahun 2008 sampai 2014. Kemudian bergeser menjadi pedukung atau simpatisan ISIS tahun 2014 sampai sekarang," katanya.
Aswin menambahkan penangkapan kelima orang tersangka tersebut dilakukan dengan cara terbaik. Tersangka juga masih dalam keadaan sehat, dengan cara-cara sesuai bagian penindakan.
