Nasional

Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD di Jakarta dan Bekasi

apahabar.com, JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut…

Featured-Image
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah mertua terduga teroris Bekasi, di Ledoksari RT 8 RW 10 Pajang, Laweyan, Solo. Foto-Fajar Abrori/Liputan6.com

bakabar.com, JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pada lokasi berbeda di Jakarta dan Bekasi, Senin (23/09). Selain mengamankan tersangka, polisi menemukan bahan peledak jenis TATP seberat 500 gram saat menggeledah rumah tersangka.

“Saat ini sudah dilakukanpreventif srikedi beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta.

Dari terduga teroris, Densus 88 menemukan materi bom berdaya ledak tinggiTriaseton Triperoksida(TATP) dan beberapa barang bukti yang dinilai berbahaya lainnya.

Tim disebutnya masih berada di lapangan untuk melakukan pendalaman.

Dedi tak menyebutkan secara detail lokasi penangkapan, penggeledahan dan jumlah terduga teroris yang diamankan. Namun dia menuturkan saat ini lebih dari satu tersangka sedang diperiksa penyidik Densus 88 Antiteror.

“Ada beberapa tersangka yang sedang diamankan dan dimintai keterangan. Saya masih menunggu data yang akurat dari Densus,” ucap Dedi.

Dedi menerangkan saat ini Densus 88 Antiteror sedang melakukan upaya disposal 500 gram TATP tersebut. Dedi menyebut barang bukti itu berdaya ledak tinggi atau high explosive.

“TATP itu dari hasil penggeledahan dari penangkapan di beberapa titik. Itu sensitif dan memiliki daya ledak high explosive. Sedang mau didisposal,” terang Dedi.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Ponorogo

Baca Juga: Cegah Terorisme, BNPT Pinta Partisipasi Aparat Kelurahan

Sumber: Antara/Detik.com
Editor: Aprianoor

Komentar
Banner
Banner