Hot Borneo

DEMO BBM: Beda Sikap Legislator Kalsel Bikin Ragu Demonstran PMII

apahabar.com, BANJARMASIN – Mahasiswa meragukan sikap dua anggota DPRD Kalsel Nor Fajri dan Gusti Abidinsyah. Sebelumnya,…

Featured-Image
Dua anggota DPRD Kalsel Nor Fajri dan Gusti Abidinsyah ketika menemui para demonstran PMMI Kalsel. apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Mahasiswa meragukan sikap dua anggota DPRD Kalsel Nor Fajri dan Gusti Abidinsyah. Sebelumnya, mereka menyatakan sepakat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Pernyataan keduanya disampaikan saat berhadapan dengan massa PMII Kalsel yang menggelar unjuk rasa di Jalan Lambung Mangkurat tadi siang, Selasa (6/9).

“Kami sepakat. Kami juga menolak secara tegas kenaikan BBM,” ujar Nor Fajri, politikus asal Gerindra.

Keseriusan pernyataan anggota dari Komisi II dan III DPRD Kalsel kemudian diragukan. Pasalnya, sikap dua anggota dewan ini bertolak belakang dengan Ketua DPRD Kalsel Supian HK.

Di mana Supian HK sehari sebelumnya mengeluarkan statemen yang cukup kontroversial ke media. Dia lebih setuju harga BBM dinaikan dan subsidinya dialihkan ke bantuan langsung tunai atau BLT. Alasannya, selama ini subsidi BBM tak tepat sasaran.

“Karena subsidi BBM yang diberikan selama ini masih belum tepat sasaran. Lebih baik harga BBM ditingkatkan, dan subsidinya dialihkan untuk bantuan masyarakat miskin," kata Supian HK.

Massa PMII Kalsel Sempat Diadang, Lima Poin Tolak BBM Naik Bergema

Beda sikap antara anggota dan ketua dewan itu pun menjadi pembahasan hangat di lingkaran massa aksi. Salah seorang demonstran, Arbain, menyayangkan pernyataan semacam itu keluar dari mulut seorang ketua dewan.

Arbain menilai Supian HK tak paham dengan penderitaan masyarakat karena diduga terlalu lama hanya berdiam diri di dalam Rumah Banjar.

“Saya mendengar keresahan ojek online. Mereka dua tahun terluka pandemi. Perekonomian terpuruk. Baru mau bangkit dihantam BBM naik,” katanya.

Atas sikap demikian, Arbain ragu jika pernyataan dua anggota dewan yang turut menolak kenaikan harga BBM bersubsidi bakal membuahkan hasil signifikan.

Namun, Nor Fajri buru-buru kembali menegaskan bahwa sikap menolak BBM naik sudah bulat. “Kami mempunyai sikap masing-masing. Kami dari fraksi dan komisi kami tetap menolak,” Fajri seraya meyakinkan Arbain.



Komentar
Banner
Banner