Kalsel

Demo Banjarbaru, Pedemo Hanya Ditemui Direksi PT PLNT 

apahabar.com, BANJARBARU – Para pekerja non-pegawai yang demo di depan kantor PLN Kalsel-Teng Banjarbaru akhirnya bertemu…

Featured-Image
Ratusan pekerja PLN Kalsel-Teng masih memenuhi jalanan. apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Para pekerja non-pegawai yang demo di depan kantor PLN Kalsel-Teng Banjarbaru akhirnya bertemu jajaran direksi.

Namun yang menemui mereka hanya perwakilan PT Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN) dan PLN Tarakan (PLN T).

“Yang menemui kita hanya PT PCN dan PLN T itu pun di luar gerbang, padahal yang menikmati hasil pekerjaan outsourcing PLNadalah PT PLN, kita di sini ingin menyampikan agar masyarakat tahu. Kami pekerja outsourcing PLN yang berjibaku di lapangan,” ujar Ketua DPW FSPMI Kalsel Yoeyoen Indharto saat ditemui bakabar.com, Kamis (20/5) sore.

Sayang, dari mediasi bersama kedua pihak tersebut masih belum ditemukan kesepakatan. Belum ada gelagat tuntutan pekerja bakal dipenuhi.

“Tadi mereka bilang sanggup membayarkan upah lembur tapi hanya Februari Maret, lah Aprilnya enggak. Nunggak-nunggak gitu enggak ada aturan, direksi PLN tidak mau menemui kita,” jelasnya.

Selain upah lembur yang belum dibayarkan selama tiga bulan THR juga dipotong, yang semestinya full satu kali gaji.

“THR yang belum terbayarkan bervariasi, antara Rp900 ribu sampai Rp1,5 juta,” ungkapnya.

Mempertahankan haknya, Yoeyoen tetap bersikukuh menggelar aksi hingga pukul 18.00 nanti. Meskipun saat ini Banjarbaru sedang diguyur hujan.

Lalu, jika sampai jam tersebut tidak juga ditemui PT PLN, maka ia akan menggelar aksi yang sama pada pekan depan.

“Sampai ini belum ada titik terang, kami tidak masalah tidak ditemui PLN, karena mereka selalu mengelak, dan PCN PLN T acuannya hanya peraturan direksi PLN. Kami jam 6 kelar, tapi next kita akan lebih besar bahkan kami akan geruduk DPRD dan ada unsur pidana yang dalam satu dua minggu yang akan kita bawa ke Polda,” tuntasnya.



Komentar
Banner
Banner