bakabar.com, JAKARTA - Liga Inggris memiliki ciri khas tersendiri untuk menghibur pecinta sepak bola di negaranya. Mereka menyebutnya dengan Boxing Day karena tepat satu hari setelah Natal.
BoxingDay sudah menjadi tradisi di Inggris, bahkan biasanya pertandingan di hari itu merupakan laga big match atau bernuansa rivalitas.
Jika dari pandangan penonton banyak yang terhibur. Sayangnya ada beberapa pemain yang tidak mau bertanding di hari Natal karena ingin berkumpul bersama keluarga.
Salah satu caranya adalah mendapatkan skorsing agar bisa menghindari pertandingan yang digelar pada hari Natal dan tahun baru.
Berikut beberapa pemain Liga Inggris pernah melakukan hal tersebut:
1. Ray Parlor
Ray Parlor merupakan legenda Arsenal (1992-2004). Ia juga berhasil membawa The Gunners meraih tiga trofi Liga Inggris.
Namun kejadian unik terjadi pada 2001. Parlor diduga sengaja ingin mendapatkan kartu kuning kedua ketika melawan Newcastle United di bulan Desember. Hal tersebut dilakukan agar ia absen melawan Liverpool di laga Boxing Day, rencana itu ternyata diketahui oleh rekan setimnya Martin Keown.
“Saya ingat Ray Parlour mendapat empat kartu kuning dan mencoba mendapatkan kartu kuning melawan Newcastle pada Desember 2001 untuk melampaui batas kartu kuning,” kata Keown.
2. Lee Bowyer
Mantan pemain Leeds united itu diduga sengaja ingin mendapatkan sanksi larangan bermain agar tidak mengikuti pertandingan di Boxing Day.
Uniknya, ia melewatkan 8 pertandingan Boxing Day di antara tahun 2002 hingga 2008 karena skorsing.
Bahkan Bowyer menepis dugaan tersebut dan menjelaskan ia bermain keras karena ingin ikut bermain di Boxing Day.
"Bukannya saya sengaja menekel pemain lain karena saya ingin melewatkan Boxing Day. Saya tidak bisa mundur tentang tekel, begitulah cara saya bermain,” kata Bowyer.
3. Kevin Nolan
"Jika dipikir-pikir, itu adalah sebuah kegilaan. Biasanya hanya berubah menjadi dua hari. Tidak mengherankan jika mereka tidak membiarkannya (sengaja dapat skorsing) terjadi sekarang," tutur Neil Ruddock.