Andri sendiri berterima kasih kepada masyarakat atas laporan yang disampaikan. Dan diharapnya, untuk semua masyarakat yang mengetahui kegiatan prostitusi ataupun penjualan miras baik di lingkungan eks lokalisasi Pembatuan ataupun wilayah lainnya, tidak ragu untuk melaporkan.
“Kami sangat mendukung program pemerintah Kota Banjarbaru, agar Banjarbaru bebas dari kegiatan prostitusi dan bebas narkoba serta miras,” ucapnya.
Saat ini, kata Andri para PSK tersebut dititipkan ke rumah singgah berkarakter milik Dinas Sosial setempat.
“Sidang hari Kamis, untuk PSK nya dititipkan di rumah singgah Banjarbaru,” tuntasnya.
Adapun, para PSK yang terjaring berusia 22 hingga 40 tahun, berikut datanya:
1. NM (32), alamat di eks lokalisasi Pembatuan Jalan Kenanga, Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru
2. M (22), alamat di Jalan A Yani Km 18 Komplek Kota Citra Graha (KCG) Kelurahan Landasan Ulin Barat ,Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.
3. CO (27), alamat di eks lokalisasi Pembatuan, Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
4. SH (40), alamat Komplek Griya Ulin Permai, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
5. H (26), alamat di Jalan Manggis Gang Janar Putih, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin.
6. FK (36), alamat di eks lokalisasi Pembatuan Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
7. WW (28), alamat di eks lokalisasi Pembatuan Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
8. N (27), alamat di eks lokalisasi Pembatuan Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.
