bakabar.com,MARTAPURA – Ratusan generasi muda dari puluhan desa, yang tergabung dalam Karang Taruna Kabupaten Banjar. Mendeklarasikan diri untuk Indonesia damai, di Kedai Lembah Sungai Patung Martapura, Sabtu (25/5/2019) sore
Kegiatan yang dibalut dengan silaturahmi dan buka puasa bersama ini. Menyusul pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU RI pada Minggu ketiga Mei 2019 lalu.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar, Fahrani mengungkapkan Karang Taruna ini, biasanya diisi oleh puluhan anak muda potensial di desanya. Di mana pembangunan desa saat ini banyak melibatkan para generasi muda, melalui program Dana Desa.
Terkait deklarasi untuk Indonesia damai, dari Karang Taruna Kabupaten Banjar ini. Karena pihaknya melihat, situasi pasca pengumuman rekapitulasi Pilpres dan Pileg 2019 pekan kemarin, oleh KPU RI. Di mana sempat ada aksi di Ibu kota dan beberapa daerah di Indonesia, bahkan kondisinya sempat memanas dan ada bentrokan fisik.
“Melihat kondisi tersebut kami tergerak dari Karang Taruna Kabupaten Banjar.Untuk menginisiasi, hal-hal memanas di beberapa daerah di Indonesia. Agar tidak terjadi di daerah, khususnya di Kabupaten Banjar dan Kalsel pada khususnya,” ungkap pria Asal Astambul ini kepadabakabar.com,Sabtu (25/5/2019).
Dia mengharapkan, dengan deklarasi damai ini paling tidak generasi muda di desa bisa memahami permasalahan politik tersebut. Sehingga jangan sampai kepentingan politik memecah belah persatuan, khususnya persatuan generasi muda di Kabupaten Banjar.
“Pilihan boleh politik saat Pilpres dan Pileg beda, tapi usai Pemilu itu berakhir kita semua harus merajut kembali kebersamaan,” terang pria yang juga Direktur Politeknik Batulicin ini.
Menurutnya, yang paling penting setelah pemilu ini usai, semua harus kembali damai. Sehingga masyarakat kembali bisa beraktivitas dan pembangunan didaerah termasuk di Desa-desa terus berlanjut.
Baca Juga: Perpustakaan Keliling Dispersip Kalsel Sasar RPTRA Banua Anyar
Baca Juga: Puluhan Anak Ikuti Kegiatan Sunat Massal Polda Kalsel
Penulis: Zepi Al Ayubi