bakabar.com, MARABAHAN - Meski bukan syarat legitimasi, Pemkab Barito Kuala (Batola) menargetkan peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024.
Pencanangan target itu cukup beralasan, mengingat partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2015 di Kalimantan Selatan hanya 66 persen.
Sedangkan di Pilkada 2020 yang memilih gubernur dan wakil gubernur, tingkat partisipasi justru menurun hingga 64 persen.
Untungnya dalam Pemilu 2024 di Kalsel, partisipasi pemilih langsung melesat menjadi 83 persen. Adapun di Batola, partisipasi pemilih tercatat 80 persen.
Catatan tersebut bukan tidak mungkin dipertahankan atau malah meningkat, mengingat warga Batola sudah hampir tujuh tahun tidak memilih bupati-wakil bupati.
Diketahui setelah Hj Noormiliyani AS-H Rahmadian Noor menyelesaikan masa bakti 2012-2022, Batola selama dua tahun dipimpin penjabat bupati.
"Kami berharap Pilkada 2024 di Batola berjalan sukses," papar Penjabat Bupati Dinansyah, dalam deklarasi suksesi Pilkada 2024 yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Batola, Rabu (21/8).
"Salah satu tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pemilihan adalah tingkat partisipasi masyarakat untuk hadir memberikan hak suara di TPS," imbuhnya.
Untuk meningkatkan partisipasi, semua elemen pun mesti bergerak membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat, terutama pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih.
"Kami berharap semua pihak mulai dari KPU, partai politik, LSM, media massa dan seluruh komponen masyarakat agar dapat berpartisipasi menggerakkan partisipasi masyarakat," harap Dinansyah.
"Terlebih satu suara sangat menentukan pemimpin daerah selama lima tahun kedepan, karena semua pilihan kembali kepada masyarakat," tambahnya.
Adapun deklarasi suksesi Pilkada 2024 di Batola dihadiri para pemuka agama, tokoh masyarakat, organisasi massa dan pemuda, perwakilan partai politik.
"Tentunya kami akan mendukung penuh suksesi Pilkada 2024, terlebih Pemkab Batola juga telah memberikan instruksi," papar Mery Apriansyah, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Batola.
"Di sisi lain, kami juga memastikan semua perangkat desa tetap menjaga netralitas," tegas Kepala Desa Tatah Masjid di Kecamatan Alalak ini.