bakabar.com, PELAIHARI – Dalam Konferensi Kerja PWI Kalsel, Dedet Ahmad Junaidi terpilih secara aklamasi menjadi ketua PWI Tala Perwakilan periode 2021-2025,
Ia terpilih setelah 6 pemilik suara dengan bulat memberikan hak suara kepadanya dalam Konferensi PWI di Ruang Barakat Lantai II Kantor Bupati Tala, Kamis (25/11/2021).
Ketua PWI Tala terpilih Dedet Ahmad Junaidi mengatakan siap mengemban amanah kawan-kawan wartawan di Tala untuk menjalankan organisasi kewartawanan (PWI) di Tala.
Tidak hanya itu ia berkomitmen untuk selalu terbuka dan menerima saran, masukan maupun kritik demi kemajuan organisasi.
Apalagi ini terbentuknya PWI di Tala, baru pertama kali. “Perlu masukan dan saran PWI Kalsel maupun kawan-kawan di daerah,” ujarnya.
Dia berharap, dengan terpilihnya dirinya sebagai ketua, aspirasi semua kawan-kawan terwadahi serta membuat PWI berkembang di Tala.
“Terpenting pula adanya PWI di Tala, kita dapat bersinergi dengan semua elemen, pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie bersyukur akhirnya pembentukan PWI di Kabupaten Tanah Laut, dapat dilakukan setelah beberapa kali diajukan, namun saat itu masih gagal lantaran belum memenuhi syarat.
“Sekarang alhamdulillah sudah memenuhi syarat untuk dibentuknya persatuan wartawan Indonesia di Tanah Laut,” kata Helmie.
Ia berharap terpilihnya Dedet Ahmad Junaidi dapat mengakomodir semua kawan-kawan wartawan di Tanah Laut serta mampu menjalankan organisasi sedang baik.
Helmie berharap, kegiatan program kerja wartawan di daerah bisa selaras dengan PWI Kalsel. Apalagi PWI Kabupaten Tala adalah perpanjangan tangan PWI Provinsi Kalimantan Selatan serta pusat.
Ia mengatakan, terbentuknya PWI tentu memudahkan teman-teman wartawan daerah ini bisa berkumpul di suatu organisasi di bawah naungan PWI.
“Yang terpenting nanti bisa mengakomodir kawan-kawan wartawan untuk uji kompetensi wartawan (UKW). Dengan melalui tahapan-tahapan yang ditentukan dalam organisasi,” katanya.
Ia juga mengajak PWI Tala untuk menjaga martabat sebagai wartawan. “Ini sangat penting harus bisa kita menjaga martabat sebagai wartawan,” tutup Zainal Helmie.
