bakabar.com, BARABAI – Sejumlah lokasi wisata Hulu Sungai Tengah (HST) terpaksa ditutup, lantaran debit air Sungai Hantakan mengalami peningkatan, Sabtu (31/10).
Peningkatan debit air dialami setelah hujan yang mengguyur HST sejak Jumat (30/10) malam. Bahkan intensitas hujan cukup tinggi hingga Sabtu (31/10) subuh tadi.
Akibatnya sungai yang mengalir ke arah Kota Barabai ini meluap dan membawa tumpukan sampah. Baik berupa tumpukan ranting bambu maupun pepohonan lainnya.
Sejumlah lokasi wisata terpaksa ditutup sementara lantaran air yang meluap dan deras. Bahkan sejumlah wisata seperti wisata air Manggasang dan Bajandik saat ini terendam air.
“Demi keamanan bersama untuk sementara wisata air mulai dari Manggasang, Pulau Mas, Riam Bajandik untuk sementara ditutup," kata Babinsa Koramil 1002-07/Pagat, Sertu Lukman Sakir dan Serda Swastami Hariadi, Sabtu (31/10) siang.
Sertu Lukman bersama pengelola obyek wisata pun telah melaksanakan pemantauan sekaligus melakukan imbauan kepada warga masyarakat. Pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak melakukan aktivitas di sungai.
Dandim 1002 Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin melalui Plh Pasiopsdim, Kapten Inf Andi Tiro memerintahkan para Babinsa yang wilayahnya mengalami peningkatan air sungai Barabai, sesegera mengimbau warganya untuk waspada guna mengantisipasi hal-hal yang membahayakan.
Terlebih warga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Barabai agar lebih hati-hati dan waspada.
“Yang mempunyai anak kecil untuk lebih ekstra menjaganya karena kemungkinan air masih akan naik lagi mengingat cuaca di HST saat ini masih rawan turub hujan," tutup Andi Tiro.