Tak Berkategori

Debat Publik Perdana Calon Pemimpin Banjarmasin, Ini Pendapat Wakil Rakyat

apahabar.com, BANJARMASIN – Empat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin telah menjalani…

Featured-Image
Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Golkar, Ir Sukrowardi memberikan pendapatnya usai menyaksikan debat publik pertama calon pemimpin Banjarmasin. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Empat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin telah menjalani debat publik perdana, Jumat (30/10) malam.

Meski disiarkan secara live TVRI Kalsel, dan pendukung masing-masing Paslon datang dibatasi, debat publik perdana yang merupakan rangkaian tahapan Pilwali Banjarmasin tersebut tetap berlangsung seru.

Sejumlah Wakil Rakyat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin pun tidak ketinggalan menyaksikan kegiatan debat publik perdana bersama relawan dan masyarakat.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Golongan Karya (Golkar) Ir Sukrowardi misalnya, menyaksikan debat publik perdana bersama relawan dan masyarakat, Jumat (30/10/2020) di Markas Berbenah Bersama di Jalan Adhiyaksa, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Anggota dewan terkenal vokal menyuarakan suara rakyat itu menilai, dari keempat calon, visi misi Paslon nomor urut 4, Calon Wali Kota Banjarmasin dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda-Ustadz H Mushaffa Zakir dinilainya paling bagus untuk membenahi banyaknya persoalan di Kota Banjarmasin.

“Apalagi 4 program unggulannya seperti Gendong Ulun, Batapih Bahalai, Ember Tapasan dan Bapespa tidak hanya unik, tapi juga konkrit untuk dapat membantu kehidupan masyarakat pulih kembali setelah dihantam oleh Pandemi Covid-19," ujar Sukro sapaan akrabnya, Jumat (30/10/2020) malam.

Misalnya lanjut dia, program Gendong Ulun yang artinya Gerakan Dorong Usaha Lokal Untuk Naik Kelas, merupakan sebuah program yang sangat masuk akal untuk mengangkat perekonomian Kota Banjarmasin dengan cara menumbuhkan dan mengembangkan UMKM di Kota Banjarmasin.

"UMKM itu perlu perhatian dan campur tangan pemerintah hingga berhasil. Tidak bisa hanya mencetak UMKM namun dilepas begitu saja," tambahnya.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Amanat Nasional (PAN) Banjarmasin Hj Rinda Herliani sangat yakin, kemampuan dan ide cemerlang Hj Ananda bersama Ustadz H Mushaffa Zakir Lc, mampu mengatasi banyaknya persoalan yang dihadapi Kota Banjarmasin saat ini.

“Sebagai seorang perempuan, Hj Ananda adalah sosok yang mampu mengangkat derajat dan perekonomian perempuan di Kota Banjarmasin melalui program ember tapasan. Saya yakin sejarah baru wali kota perempuan pertama di Kota Banjarmasin akan terjadi,” tegasnya.

Saat ini peran kaum perempuan mengisi pembangunan tidak bisa dianggap remeh atau sebelah mata. Terbukti sejumlah daerah di tanah air, pembangunan dan perekonomiannya maju pesat ketika dipimpin oleh perempuan.

“Lihat saja Surabaya memiliki Walikota Tri Rismaharini, beliau mampu menjadi pemimpin yang menjawab banyak tantangan dan persoalan. Begitu juga dengan Hj Ananda, punya pengalaman sebagai Wakil Rakyat, muda, pintar, penuh ide dan inovasi. Sosok seperti ini harus kita dukung khususnya kaum perempuan di Kota Banjarmasin,” bebernya.

Sekadar diketahui dalam kegiatan debat publik pertama tersebut, Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc nomor urut 4 dengan tagline Berbenah Bersama ini menyampaikan visinya yakni Kayuh Baimbai Manuju Banjarmasin Bauntung Batuah.

Ada pun misinya yaitu berbenah di bidang kesehatan, berbenah di bidang keagamaan dan pendidikan, berbenah di bidang kesejahteraan dan berbenah di bidang keamanan sosial serta infrastruktur.

Sementara itu, 4 program unggulan AnandaMu yang akan diusung jika terpilih memimpin Kota Banjarmasin selama 3,5 tahun mendatang, yakni Gerakan Dorong Usaha Lokal untuk Naik Kelas (Gendong Ulun), Bertahan Pulih Bangkit hingga Covid-19 Selesai (Batapih Bahalai), Emak Berdaya Tangguh Pandai dan Berpenghasilan (Ember Tapasan) dan Bantuan Pendidikan Selama Pandemi (Bapespa).(*)

Komentar
Banner
Banner