bakabar.com, BANJARMASIN – Kedua calon wakil gubernur Kalimantan Selatan beradu gagasan terkait pembinaan sektor keagamaan di Banua.
Calon wakil gubernur Kalsel nomor urut 2, Difriadi Darjat mengatakan agama harus disebarkan sebagai rahmatan lil alamin.
“Jadi harus menjadikan sebuah peradaban,” ucap Difriadi Darjat saat debat kedua, Rabu (18/11) malam.
Menurutnya, tokoh agama di Kalsel harus dibina.
Selama ini, kata eks wakil bupati Tanah Bumbu itu, terdapat penumpang gelap yang mengatasnamakan agama.
“Sehingga paham radikal harus dieliminir. Ini bagaimana peran pemimpin untuk berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama,” jelasnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur Kalsel nomor urut 1, H. Muhidin berkomitmen akan meningkatkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kalsel.
“Dengan bekerja sama dengan kabupaten atau kota se Kalsel,” cetusnya.
Saat menjabat wali kota Banjarmasin, ia mengaku setiap bulan berkoordinasi dengan FKUB untuk mengantisipasi masuknya paham radikal.
“Setiap bulan dan melibatkan para tokoh agama. Kami mengajak lagi para ulama dan kepolisian,” pungkasnya.