bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sudah mengintruksikan untuk tidak membuang limbah hewan kurban Iduladha sembarangan. Apalagi di Sungai Martapura.
Namun kenyataan di lapangan, jeroan (isi perut) sapi masih ditemukan mengambang di Sungai Martapura. Lokasi tepatnya, Jalan Antasan Kecil Barat, Banjarmasin Tengah.
Jeroan hewan kurban itu sudah lama berada di Sungai Martapura. Pengakuan penjaga warung kopi, Amus (23) bahwa jeroan hewan kurban ini sejak Selasa (12/7/2022) malam.
"Limbah itu larut dari sana dan baru malam tadih saya taunya," ujar mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini.
Jeroan hewan kurban ini menimbulkan bau tidak sedap. Alhasil, pengunjung di warung kopi di situ merasa terganggu.
"Pengennya mau santai di sini, tapi ada bau yang menyengat dan mau pulang," ucap salah satu pengunjung Arpawi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesap menerangkan temuan jeroan hewan kurban ini adalah yang pertama.
Petugas DLH Banjarmasin langsung berupaya mengerahkan petugas kebersihan untuk mengangkat jeroan hewan kurban. "Ini yang pertama," pungkasnya.