bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Provinsi Kalsel dengan mobil perpustakaan keliling memberikan pelayanan baca ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam.
Minat baca para penghuni narapidana tersebut cukup antusias dengan kehadiran mobil perpustakaan keliling.
“Kami ada 8 unit kendaraan perpustakaan keliling. Jumlah dari unit ini setiap harinya keliling salah satunya ke Lapas dan Rutan,” terang Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie kepada bakabar.com.
Nurliani menjelaskan, program ini sudah dilaksanakan sejak dirinya menjabat 2017 silam. Dengan cara pendekatan personal kepada petugas hingga bisa dilegalkan dengan MoU antara Kantor KemenkumHam Kalsel dan Dispersip. Mobil perpustakaan keliling yang kita miliki diizinkan untuk masuk.
“Dengan MoU antara Kemenkumham dengan Dispersip itu mobil perpustakaan keliling kami bisa masuk ke semua Lapas yang ada di Kalsel, tidak cuma di Lapas Teluk Dalam aja,” bebernya.
Dia menjelaskan, sejak awal membuat program perpustakaan masuk membuktikan minat baca pada narapidana terus bertambah. Para penghuni LP selalu menunggu kedatangan perpustakaan keliling itu.
“Mereka cukup antusias menunggu kedatangan tim kita. Mereka bisa baca buku yang kami sediakan,” katanya.
Selain membaca, Dispersip juga memberikan pinjaman kepada penghuni LP. Buku yang mereka pinjam nantinya akan dikembalikan pekan depan. Bacaan dari buku-buku tersebut juga sekaligus sebagai bekal kelak ketika mereka keluar dari LP.
“Terima kasih kepada jajaran Kemenkumham Kalsel telah bersinergi dengan kami untuk menuju warga Kalsel cerdas,” ujarnya.
Bahkan selain ke LP, mobil perpustakaan ini juga mengarah ke area publik lainnya seperti pasar wadai dan lain-lain. Di antaranya Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Panti Sosial Bina Wanita (PSBW) dan tempat ibadah.
“Khusus di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin kami turunkan 2 shift yaitu pagi dan sore setiap harinya,” bebernya.
Sementara itu, petugas Lapas Teluk Dalam, Suratno menerangkan selama ada perpustakaan keliling dari Dispersip Kalsel, narapidana yang berasal dari Lapas merasa terbantu dan senang.
“Dari sinilah, minat baca para napi terus bertambah. Mohon kegiatan seperti ini ditambahi buku bacaan dan keagamaannya,” terangnya.
Baca Juga: Penulis Dewi Lestari Siap Berbagi Ilmu di Dispersip Kalsel
Baca Juga: Dispersip Tanbu Ajak SKPD Lain Gotong Royong Perbaiki Arsip Daerah
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F