bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), M Syaripuddin blak-blakan soal Covid-19. Ia minta Pemerintah Kalsel memberi data real orang yang terpapar Covid-19, agar masyarakat lebih berhati-hati.
“Bagaimana kedaruratan, apakah baik-baik saja, apakah darurat, apakah hanya ingin menunggu bom waktu?” katanya.
Makanya ia minta pemerintah memberikan data yang akurat untuk masyarakat. Kemudian data itu dilaporkan supaya memberikan pemahaman untuk lebih berhati-hati.
“Apakah data di Kalsel sudah benar dari segi pengumpulan data, atau datanya sudah benar tapi tidak disampaikan dengan benar? Masyarakat harus tau data real, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ambang awas mereka agar mereka bisa sadar diri untuk menjaga diri,” singgung Bang Dhin.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, dalam laporan data Covid-19 perlunya diungkap data real dari Positivity Rate (PR) dan Rasio Lacak Isolasi (RLI) Covid-19 Kalsel. Tujuan tak lain untuk memantau penanggulangan penyebaran Covid-19 di setiap daerah.
Bang Dhin juga mengatakan pemerintah harus menjadikan rasio lacak isolasi ini sebagai target yang harus dipenuhi. Jika tak dilakukan, maka akan sulit Indonesia mengendalikan Covid-19
Sekadar informasi RT adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan sedangkan RLI adalah jumlah orang yang dilacak dan dipantau untuk setiap kasus yang ditemukan.
