bakabar.com, BANJARMASIN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertekad mengembalikan puncak kejayaan di daerah pemilihan (Dapil) Banjarmasin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal tersebut seiring dengan wacana Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah satu kursi di Dapil Banjarmasin. Sehingga total kursi yang diperebutkan berubah dari 8 menjadi 9.
"Saat itu [Pileg 2014-2019, red], PDI Perjuangan mendapatkan 2 kursi," ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalsel, Rosehan Noor Bachri (NB) kepada bakabar.com, Sabtu (21/1).
Di sisi lain, Rosehan meminta masyarakat agar bersedia memberikan kritik dan saran kepada legislator PDI Perjuangan dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti.
“Mohon kami diberi saran dan kritik membangun supaya tetap melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlibat politik uang atau money politics. Baginya, politik uang memiliki dampak negatif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Insya Allah, kami tidak melakukan politik uang, karena itu sudah komitmen kami saat masuk dunia politik sejak 1999,” pungkasnya.
Diketahui, KPU Kalsel melakukan uji publik rancangan dapil di Hotel Zuri Express Banjarmasin.
Dalam kegiatan itu, dapil Banjarmasin mengalami penambahan kursi legislatif yang semula 8 kursi menjadi 9 kursi. Jika ada penambahan, tentu ada pengurangan jumlah kursi.
“Yang berkurang itu dapil Banjar. Dapil Banjarmasin naik," ujar Ketua KPU Kalsel, Sarmuji.
Tak hanya itu, Sarmuji mengatakan, pergeseran kursi legislatif DPRD Kalsel juga terjadi di daerah lain.
Contohnya dapil Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong yang semula 9 kursi menjadi 8 kursi.
“Yang naik adalah Tanah Bumbu dan Kotabaru,” pungkasnya.