Pemkab Balangan

Dapat Suntikan Rp20 M dari Pemkab Balangan, PT AMSB Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Salah satu program prioritas PT AMSB, adalah penambahan jaringan, khususnya pada IPAL Satu di Gunung Pandau ke booster di Muara Pitap.

Featured-Image
SEJUMLAH pekerja dari PT AMSB memperbaiki pipa yang bocor di dekat bundaran Paringin beberapa waktu lalu. (Foto: Antara)

bakabar.com, BALANGAN - Melalui penyertaan modal sebesar Rp20 miliar dari Pemerintah Kabupaten Balangan, PT Air Minum Sanggam Balangan (AMSB) berkomitmen meningkatkan kinerja pegawai dan pelayanan terhadap masyarakat.

Direktur Bidang Bisnis PT AMSB Akhmad Agus Fitriadi, Selasa (4/2/2025), mengatakan, penyertaan modal sebesar Rp20 miliar ini digunakan pihaknya untuk memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kapasitas produksi hingga nantinya memperluas jaringan distribusi air bersih.

Salah satu program prioritasnya, menurut dia, adalah penambahan jaringan, khususnya pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Satu di Gunung Pandau ke booster yang berada di Muara Pitap Kelurahan Batu Piring.

Agus mengungkapkan dengan adanya penyertaan modal dari pemda ini, pihaknya dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Balangan dalam hal mendapatkan air bersih.

“Pelayanan terbaik adalah kewajiban kita untuk memberikan kepada masyarakat, kita juga meminta dukungan kepada masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya, melansir Antara.

“Penyertaan modal dari pemerintah daerah ini tentunya memacu semangat kita terus berbenah dalam melayani masyarakat, dan meningkatkan SDM hingga peralatan yang kita miliki,” katanya.

Agus menuturkan bahwa prioritas pihaknya saat ini adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, serta berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan memastikan ketersediaan air bersih yang merata bagi seluruh warga.

Diketahui PT AMSB dalam waktu dekat akan mengalokasikan perbaikan infrastruktur yang sudah tua dan juga perlu diperbaharui, serta untuk memperluas jaringan distribusinya ke daerah-daerah yang belum terjangkau.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan sejumlah inovasi dalam sistem pengelolaan air bersih, termasuk penggunaan teknologi terkini seperti alat pendeteksi kebocoran pada pipa agar tidak mendeteksi kebocoran secara manual lagi.(*)

Editor


Komentar
Banner
Banner