bakabar.com, BANJARMASIN – Kebakaran lahan yang cukup besar kembali terjadi di Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (15/9) sore.
Bahkan, si jago merah sempat mengenai tiang listrik.
Musibah itu menyorot perhatian Dandim 1003 Kandangan, Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto.
Lantas, ia langsung bergegas turun ke lapangan untuk memadamkan api bersama Satgas BPBD HSS dan 4 unit PMK setempat.
"Saya langsung berkoordinasi dengan PMK terdekat. Alhamdulillah, kami juga menghubungi Kepala BPBD HSS. Kami langsung direspon dan dibantu," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, Dansatgas memerintahkan kepada Dansubsatgas agar langsung turun ke lapangan melihat titik hotspot, pada Minggu, 15 September 2019.
Tentunya, titik hotspot yang mesti ditangani itu berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Agar Dansubsatgas terjun langsung di beberapa titik hotspot, seperti Daha Selatan, Daha Barat, Daha Utara, dan Kalumpang,” bebernya.
Menurutnya, sekitar 90 persen, faktor utama kebakaran hutan dan lahan di HSS disebabkan ulah tangan manusia.
Dalam upaya antisipasi, Personel Satgas Karhutla Kodim 1003 /Kandangan acap kali melakukan patroli dan memberikan sosialisasi tentang karhutla kepada masyarakat.
“Pelaku pembakar hutan dan lahan akan kita tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga semua masyarakat menyadari,” tegasnya.
Ia berdalih, Satgas Karhutla bersama instansi lainnya terus berjibaku memadamkan dan mencegah karhutla di Bumi Antaluddin- sebutan Kandangan.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga lingkungan dari bahaya karhutla,” pungkasnya.
Baca Juga: Koordinasikan Karhutla, Dandim 1013 Muara Teweh Kunjungi Markas BPBD
Baca Juga:Dandim 1003/Kandangan Ulurkan Bantuan Kursi Roda ke Kusasi
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif
