Relax

Dampingi Presiden Jokowi di Jamnas XI, Menpora Amali: Pramuka Bagian dari Generasi Muda yang Perlu Diperhatikan

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendampingi Presiden Joko…

Featured-Image
Menpora Zainudin Amali dampingi Presiden RI Joko Widodo tinjau Jamnas XI di Bumi Perkemahan Cibubur, Jumat (19/8). Foto: Kemenpora

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) XI tahun 2022, di Bumi Perkemahan Cibubur (Buperta Cibubur), Jumat (19/8) pagi.

Pada kesempatan itu, Menpora Amali mengatakan bahwa Bapak Presiden sangat terkesan dengan penyelenggaraan Jamnas tahun ini.

“Pagi ini saya mendampingi Presiden. Beliau menyampaikan bahwa Jamnas 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujar Amali.

Dengan mengusung tema 'Ceria, Berdedikasi, dan Beprestasi', Jamnas XI dilaksanakan melalui pendekatan yang bersifat edukasi, rekreasi, kreatif, produktif, inovatif, kompetitif, serta menantang.

Ada beragam kegiatan yang dilangsungkan guna memupuk rasa patriotism. Di antaranya, Scouts for SDG's, Sustainability, New Energy, Modern, Digital, dan juga Networking & Grab the Future.

Menurut Amali, Pramuka merupakan bagian dari generasi muda yang perlu mendapat perhatian.

“Pramuka itu selain pelaksanaan pembinaan melalui sekolah, ada juga di kelompok masyarakat, bahkan ada di kelompok mahasiswa sehingga menjadi tugas Kemenpora untuk mendampingi dan membina mereka,” lanjut Amali.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Waseso selaku Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka mengatakan bahwa Jamnas 2022 kali ini diikuti sebanyak 12 ribu peserta dari berbagai Kwarda dan Kwarcab seluruh Indonesia.

Selain itu, utusan Organisasi Pramuka di Kawasan Asia Pasifik juga turut meramaikam kegiatan tersebut.

Pria yang akrab disapa Buwas ini pun secara tertib menerapkan protokol kesehatan, melalui imbauan bahwa setiap tenda diisi dengan satu orang, bukan satu regu.

“Ya, jadi satu orang satu tenda, kalau dulu kan satu tenda satu regu. Jadi mereka perlu dikenalkan bagaimana caranya ikut mencegah penularan virus,” pungkas Buwas. (Riyan)



Komentar
Banner
Banner