bakabar.com, BANJARMASIN – Penutupan Jembatan Alalak I Banjarmasin menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Macet terjadi di Jembatan Alalak II. Jembatan tersebut kini menjadi perhubungan satu satunya antara Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kota Banjarmasin.
Praktis, di kawasan yaitu Jalan Perumnas dan Cemara Ujung terjadi kemacetan yang panjang.
Syamsul Bahri mengatakan kemacetan terjadi setiap kali pada jam sibuk.
“Pagi sekitar jam 7.30 dan sore sekitar jam 4 itu sudah mulai macet,” ujar penjaga bengkel di kawasan Cemara Ujung, Kamis (8/7) sore.
Menurutnya, kemacetan terjadi akibat adanya pengendara motor yang dengan sengaja melawan arus. Padahal di sana telah ada petunjuk arus jalan.
“Karena tak sedikit pengendara yang terhalang jalannya gara-gara pengendara motor nakal itu. Baik di Jalan Tembus Perumnas atau Jalan Cemara Ujung. Padahal sudah ada rambu-rambunya. Tapi tetap saja ada yang melanggar,” bebernya.
Dia menyampaikan petugas berjaga hanya pada jam-jam sibuk saja, misalnya ketika pagi dan sore.
Namun saat siang hari, tak ada satupun petugas pengatur lalu lintas yang berjaga di sana.
“Makanya banyak yang melawan arus kalau siang begini,” cetusnya.
Karena itu, ia berharap kemacetan yang sering terjadi di Jalan Cemara Ujung dan Tembus Perumnas ini bisa segera teratasi.
“Tentu kami ingin jalan di sini lancar. Supaya kami bisa beraktivitas seperti biasanya tanpa bertemu kemacetan,” harapnya.
