Kalteng

Curah Hujan Tinggi, Jalan Menuju Trinsing Barut Kalteng Terputus Longsor

apahabar.com, MUARA TEWEH – Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Barito Utara…

Featured-Image
Jalan terputus akibat longsor di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara, Kalteng, Kamis (29/10) malam. Foto: Istimewa

bakabar.com, MUARA TEWEH – Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng menyebabkan longsor di jalan poros Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Tengah, Rabu (28/10) malam.

Badan jalan selebar kurang lebih 3 meter itu diduga tergerus air di drainase di daerah tersebut. Akibat jalan nyaris terputus total.

Badan jalan hanya menyisakan lebar sekitar 1 meter yang bisa dilalui pengendara roda dua.

Kepala Desa Trinsing, Heri Mansupardi, mengatakan akibat curah hujan yang begitu deras selama dua hari terakhir di daerah mereka mengakibatkan salah satu drainase air ambruk terkena longsoran tanah.

"Jalan hampir putus, sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua karena hanya tinggal satu meter jalan yang bisa dilalui kendaraan," kata Heri Mansupardi kepada bakabar.com, Kamis (29/10).

Demi bisa dilalui kembali, Heri berharap dinas terkait segera menidaklanjuti untuk memperbaiki kerusakan jalan yang merupakan akses utama warga yang ingin keluar dan masuk Desa Trinsing.

Menurut Heri, drainase yang rusak tersebut sekitar 100 meter dari simpang 4 menuju ke Desa Trahean. Kalau dari arah Muara Teweh tepatnya di tanjakan Guntung Layung.

Dikonfirmasi bakabar.com, Kepala Dinas PUPR Barut, M Imam Topik, mengatakan kerusakan jalan akibat longsor di Desa Trinsing itu akan segera diperbaiki.

“Insyaallah hari ini kami akan kirimkan material untuk pembuatan jembatan darurat agar transportasi warga dari dan menuju Desa Trinsing bisa kembali lancar,” kata mantan Kadis Infokom dan Persandian Barut ini.



Komentar
Banner
Banner