Kalsel

Cucu Pemilik Koran Harian di Kalsel Jadi Korban Penyerangan OTK

apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) dialami cucu M Taufik Effendi, pemilik…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN – Aksi penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) dialami cucu M Taufik Effendi, pemilik Koran Harian Kalimantan Post bernama Vicko Alfaritzy (17).

Penyerangan menggunakan senjata tajam itu terjadi di salah satu ritel modern, Jalan A Yani KM 10, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar pada Minggu (31/10) sekitar pukul 11 malam.

Akibatnya, remaja yang masih duduk di bangku sekolah itu mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.

“Saya sama sekali tak mengenal mereka,” ujar vicko. Lantas bagaimana kronologis penusukan itu terjadi?

Dari informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi saat Vicko bersama teman-temannya duduk santai di kawasan ritel tak lama usai berbelanja.

Seorang pria menggunakan mobil datang dan kemudian menghampiri mereka. Pria itu menanyakan terkait keberadaan teman para remaja tersebut.

Namun Vicko bersama teman-temannya yang tak tahu menahu, tak bisa memberikan informasi. Singkat cerita pria itu pun berlalu.

Tak lama berselang, pria itu pun kembali lagi dengan jumlah orang yang lebih banyak. Satu orang menaiki motor, dan dua orang menggunakan mobil.

Tanpa banyak bicara, tiba-tiba saja orang tak dikenal itu menyerang Vicko dan teman-temannya menggunakan senjata tajam.

Vicko pun sempat berupaya menghindari dari penyerang tersebut. Namun ia ditangkap salah seorang pelaku.

Saat itulah penganiayaan dengan senjata tajam itu terjadi. Pria yang menangkap Vicko secara tiba-tiba menusukkan senjata tajam hingga melukai dan perut sebelah kanan korban.

Kendati begitu, Vicko berhasil melawan dan kabur ke salah satu gudang rokok di kawasan tersebut untuk mencari bantuan.

"Saya lari ke gudang rokok untuk meminta tolong dengan security di situ, tapi security itu juga tak berani mendekat karena melihat 3 orang itu membawa senjata tajam," ujarnya.

Usai aksi penganiayaan tersebut, korban pun kemudian melapor ke Polsek Kertak Hanyar. Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi ke Polsek masih dilakukan.



Komentar
Banner
Banner