bakabar.com, MARABAHAN – Kebahagiaan terpancar dari wajah Indra Sriningsih, seusai menerima bantuan dari Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, Kamis (16/9).
Warga Desa Semangat Dalam di Kecamatan Alalak ini terpaksa berkeluh-kesah kepada pemerintah, setelah kesulitan memperoleh biaya pengobatan sang suami.
Suami Indra Sriningsih, Imam Supriyadi, divonis mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah dua kali sebulan.
“Awalnya di pertengahan Agustus 2021, suami saya tiba-tiba terjatuh dan lemah. Sempat dibawa ke RSUD Ansari Saleh, tapi kemudian dirujuk ke RSUD Ulin karena dinyatakan kritis oleh dokter,” papar Sriningsih.
“Akhirnya suami saya dinyatakan gagal ginjal, sehingga harus cuci darah dua kali sebulan. Saya benar-benar bingung, karena biaya sekali cuci darah sekitar Rp2,5 juta,” imbuhnya.
Biaya tersebut nyaris sulit diperoleh, mengingat Sriningsih sehari-hari bekerja sebagai pengasuh anak.
Sedangkan sang suami yang menjadi buruh harian lepas di salah satu perusahaan batu bara di Banjar, terancam PHK lantaran tidak mampu lagi bekerja.
“Kami sebenarnya sudah memproses registrasi BPJS Kesehatan. Namun untuk mendapatkan bantuan pengobatan, dibutuhkan waktu kurang lebih sebulan,” beber Sriningsih.
Kondisi Indra Sriningsih dan suami, mendapatkan perhatian dari Noormiliyani. Melalui Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola, bantuan pun langsung diberikan.
“Meskipun tidak seberapa, saya berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan,” papar Noormiliyani.
“Mengingat yayasan dengan segala keterbatasan, juga membantu masyarakat Batola lain yang membutuhkan,” tandasnya.