News

Cuaca Buruk Sepekan, Aktivitas Penyeberangan Ketapang Terganggu

Musim penghujan disertai angin yang terjadi di Banyuwangi, berimbas pada aktivitas penyebrangan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.

Featured-Image
Suasana aktivitas penyebrangan pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi (1/3/2023),(Foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

bakabar.com, JAKARTA - Musim penghujan disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir berimbas pada terganggunya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.

General Manager Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi M Yasin menyebut cuaca ekstrem yang terjadi di akhir Februari telah memaksa mereka memberlakukan sistem buka tutup penyeberangan. Hal itu terpaksa dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa penyeberangan.

"Jika kecepatan angin diatas 20 knot, tinggi gelombang akan naik hingga 2 meter, maka kondisi tersebut dinyatakan tidak aman," ungkap GM ASDP Ketapang M Yasin kepada bakabar.com, Rabu (1/3).

Yasin menambahkan, pihaknya juga melakukan konfirmasi cuaca terkini kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Banyuwangi untuk memastikan kemungkinan cuaca ekstrem. 

Baca Juga: Tutup 6 Jam karena Cuaca Buruk, Ferry Penyeberangan Merak - Bakauheni Kembali Beroperasi

"Kita sering update cuaca dengan kordinasi pada BMKG," ungkap M yasin.

Cuaca buruk yang terjadi selama 30 menit hingga 2 jam itu telah membuat aktivitas penyeberangan terganggu. Pihak ASDP melakukan penutupan demi meminimalisir potensi kecelakaan di laut.

Di sisi lain, diberlakukannya sistem buka tutup pelabuhan penyeberangan telah berimbas terhadap menurunnya jumlah pengguna jasa penyeberangan, meskipun besarannya tidak terlalu signifikan.

Editor
Komentar
Banner
Banner