bakabar.com, BANJARMASIN - Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, sebab menjadi penggerak ekonomi domestik serta berkontribusi dalam perluasan kesempatan dan penyerapan tenaga kerja.
Namun situasi pandemi saat ini memberikan dampak terhadap UMKM seperti penurunan omzet, terhambatnya distribusi bahan baku dan permodalan.
Kondisi ini pun terjadi di Kalsel, tidak terkecuali Kota Banjarbaru
Hal ini melatarbelakangi Bank Kalsel melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bekerjasama dengan Pemkot Banjarbaru menyalurkan bantuan untuk pembangunan pusat jajanan kuliner dan wisata Kampung Pelangi. Bantuan Rp49 juta diterima langsung Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Arifin.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Bank Kalsel terhadap sektor UMKM Banjarbaru, khususnya bidang kuliner yang sempat terpuruk akibat kondisi perekonomian saat ini. Diharapkan UMKM Banjarbaru bisa bangkit kembali dan menggairahkan daya beli masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Bank Kalsel juga memberikan bantuan dana untuk gerakan peduli isolasi mandiri (Garda Lima) sebesar Rp15 juta. Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemkot Banjarbaru yang juga diterima oleh Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Arifin sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar virus Covid 19.
Bantuan ini merupakan bentuk sinergi Bank Kalsel dengan Pemkot Banjarbaru yang berinovasi dengan mengaktifkan posko gerakan isolasi mandiri di tiap-tiap kelurahan. Diharapkan dengan bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang sedang menjalani isoman sehingga mereka dapat fokus dalam proses penyembuhan.