bakabar.com, BANJARMASIN – Tahun ini, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal tak terlibat dalam pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sebab, calon ibu kota baru Indonesia itu tak kebagian jatah dari pusat.
Senin, 28 Oktober kemarin, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah mengumumkan penerimaan CPNS bakal segera dibuka. Lebih tepatnya lewat surat nomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang informasi Penerimaan CPNS 2019 di lingkungan pemerintahan pusat dan daerah.
Dalam isi surat, telah dilampirkan intansi tentang penerimaan pegawai negeri sipil di intansi pemerintah daerah maupun pusat. Terdapat 62 kementerian/lembaga dan 461 pemerintah provinsi/kabupaten/kota lainnya yang juga mendapatkan formasi CPNS.
Namun, tak ada nama Kabupaten PPU Penajam Paser Utara dalam kolom lampiran CPNS. Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Tohar mengakui ada miskomunikasi antara pihaknya dengan Kementerian.
“Kemarin kita agak terlambat mengajukan permohonan itu, kemudian tanggal 13 Agustus 2019 ada rapat di Hotel Bidakara untuk daerah yang terlambat,” ujar Tohar kepada bakabar.com, Senin (04/11).
Dalam rapat, Kemenpan RB mengatakan bagi daerah yang terlambat mengajukan formasi bisa menyusul. Dari sana, sebenarnya PPU sudah berbenah untuk menyiapkan segala kebutuhan berkaitan dengan CPNS.
“Yang penting ada pernyataan pimpinan daerah berkaitan untuk seleksi dan biaya latsar [pelatihan dasar], itu sudah kami lengkapi semua, akan tetapi aplikasi ketika kami entry itu tidak bisa terbuka, ini menjadi miskomunikasi kita dengan kementerian,” tambahnya
Meski begitu, kata dia, pihaknya tak mau berkecil hati, dan mengoptimalkan kouta penerimaan tahun depan. “Kemenpan RB meromendasikan untuk pengoptimaln formasi CPNS 2020,” jelas Tohar.
Baca Juga:Pacu Investasi, Kaltim Bawa Rencana Pemindahan Ibu Kota ke Jepang
Baca Juga:Esok Lusa, Gubernur Umumkan UMP Kaltim 2020
Reporter: Ahc19
Editor: Fariz Fadhillah
