bakabar.com, BANJARMASIN - Covid-19 belum juga reda, makanya kegiatan belajar mengajar di Banjarmasin tak berjalan normal.
“Kemarin (10/09) kita koordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Kadisdikbud Provinsi sudah diputuskan menunda tatap muka sampai akhir semester ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Totok Agus Darmanto.
Menurutnya ini sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Kalsel, yang isinya hampir dengan SE Walikota.
Artinya walaupun kondisinya sudah semakin membaik, Pemerintah belum merekomendasi sekolah melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
“Selama disitu masih terdapat infeksi Covid-19, kita belum berani melaksanakan itu,” imbuhnya.
Totok melanjutkan, dengan keputusan ini pihaknya pun belum ada menyiapkan skenario untuk belajar tatap muka sampai Desember 2020 nanti.
Kendati diakuinya ada edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang membolehkan daerah zona orange dan hijau untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Namun itu pun dengan catatan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan dimulai dari tingkat SMA. Baru setelahnya diikuti tingkat SMP dan SD. Tidak serta merta berbarengan.
“Insya Allah Januari baru kita atur lagi. Nanti kita lihat Oktober dan November jika sudah 100 persen zona hijau,” terangnya.
Informasi inipun menurut Totok telah diketahui oleh pihak sekolah, dan disampaikan melalui forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). “Mereka juga masih was-was melaksanakan tatap muka,” pungkasnya.
Editor: Syarif