bakabar.com, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru meraih penghargaan pemerintah daerah terbaik pertama atas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pemanfaatan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) di Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2022.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb).
Diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kalsel DJPb Syafiradi kepada Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Senin (26/6).
Adapun menyusul Pemkot Banjarbaru di urutan kedua dan ketiga penerima penghargaan ini yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
Sebagai informasi, penghargaan ini merupakan bentuk keberhasilan serta peran strategis pemerintah daerah dalam mendorong ketepatan sasaran penyaluran KUR. Termasuk pula dalam membangun dan mengembangkan aplikasi SIKP berbasis database untuk para calon debitur.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan penyaluran KUR di Kota Idaman masuk dalam fase yang tinggi.
Hal ini lantaran sektor UMKM yang terus menggeliat. Menurutnya, banyak pelaku usaha di Banjarbaru mulai tertarik untuk memulai atau mengembangkan bisnis agar lebih besar.
"Kita melihat di Banjarbaru ini banyak pelaku usaha yang mulai mengembangkan bisnisnya. Ada juga baru memulai usahanya. Ini fenomena yang terjadi setelah Banjarbaru ditetapkan sebagai ibu kota Kalsel," ucap Aditya saat dihubungi via WhatsApp.
Ia berkomitmen untuk terus menyempurnakan regulasi dan skema penyaluran KUR yang efketif kepada masyarakat.
Pasalnya, jelas dia, SIKP memiliki peran penting dalam mendukung program KUR. Salah satunya sebagai alat monitoring dan evaluasi penyaluran KUR.
"Penyaluran KUR ini bentuk sinergi antara Pemkot Banjarbaru, BUMD, BUMN dan pemerintah pusat. Kita hanya fokus pada satu tujuan yaitu mendukung pemberdayaan UMKM di Banjarbaru," tuntasnya.