bakabar.com, BANJARMASIN – Calon jemaah haji Kalsel yang gagal berhaji tahun ini akan diutamakan berangkat pada 2021 nanti.
Tertutama sekali jemaah reguler dan khusus yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
“Bagi jemaah yang gagal, akan menjadi prioritas di 2021. Apabila tahun itu diberangkatkan,” ucap Kepala Kementerian Agama Kalimantan Selatan, H Noor Fahmi kepada bakabar.com, Jumat (10/7) pagi.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia tidak memberangkatkan jemaahnya, meski pihak kerajaan Arab Saudi tetap akan menggelar ibadah rukun Islam kelima itu dengan jumlah terbatas akibat pandemi Covid-19 sekarang.
Perlu diketahui, kuota untuk Calon Jemaah Haji (CJH) Kalsel sendiri tahun ini mencapai 3.818 orang.
Sesuai skema pemerintah, calon jemaah yang gagal berangkat tahun ini diperbolehkan mengambil dana pelunasan BPIH.
“Kalau yang mengambil, kurang lebih 13 juta dananya. Untuk Kalsel, yang mengajukan permohonan ada 11 orang datanya,” sebut Fahmi.
Terkait pemberangkatan pada tahun depan, Fahmi mengungkapkan masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Namun, lanjutnya, apabila izin berhaji telah dibuka dalam kondisi pandemi, dia memastikan protokol kesehatan akan tetap dilaksanakan.
“Tergantung situasi dan kondisi, apakah sudah bebas dari Corona atau tidak,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin