Kalsel

CJH Banjar Berangkat Malam Ini, Izzuddin Ingatkan Barang Bawaan

apahabar.com, MARTAPURA – Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Banjar yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter)3…

Featured-Image
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Dr. H. Izuddin, M. Ag.Foto-apahabar.comAHC 15

bakabar.com, MARTAPURA - Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Banjar yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter)3 pada Jumat (12/7/2019) malam ini akan berangkat menuju Madinah.

Kepala Kemenag Kabupaten tersebut pun berupaya mengingatkan mereka perihal barang bawaan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjar, DR. H. Izzuddin, M. Ag memberikan imbauan kepada para jemaah tentang apa saja yang boleh dibawa dan tidak boleh dibawa saat berangkat ke Tanah Suci.

Dia menyampaikan, calon jemaah haji hendaknya tidak membawa barang-barang yang tidak perlu ke dalam tas kecil atau tentengan yang sudah disediakan untuk jemaah, seperti gunting, pencukur kumis serta korek api atau pematik api.

“Boleh membawa gunting atau pencukur kumis tapi diletakkan atau disimpan di dalam tas koper yang besar,” tuturnya.

Selain itu, H. Izzuddin juga mengingatkan agar tidak membawa alat elektronik seperti power bank yang berkapasitas besar saat berangkat ke tanah suci.

“Karena benda tersebut ada kemungkinan bisa meledak dan dapat membahayakan, baik untuk para jemaah maupun petugas,” ungkapnya.

Selama di sana, sambung Izzuddin, jemaah jangan mengkhawatirkan soal makanan selama menjalankan ibadah haji. Sebab menurutnya, pihak Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) di sana akan menyediakan makan sebanyak 3 kali sehari.

“Makanan yang kami berikan kepada jemaah insya Allah kami jamin gizinya cukup dan juga sehat, bahkan ada juga menyediakan makanan dari masing-masing daerah,” tambahnya.

Kendati demikian, lanjut Izzuddin, saat naik ke Arafah para CJH jangan kaget jika tidak mendapat makan selama 2 hari. Sebab pada saat di sana (puncak haji) para panitia (sektor dan maktab) sangat sibuk untuk persiapan di Arafah tersebut.

“Namun para jemaah tidak usah risau, karena di sana banyak warung atau orang berjualan. Makanan dan harganya juga terjangkau,” tutupnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci, MUI Kalsel: Pahala Haji Dihitung!

Baca Juga: Pertamina Siapkan Tambahan Avtur di 12 Bandara Embarkasi Haji

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner