bakabar.com, JAKARTA - Teknik skincare CSM adalah teknik perawatan wajah yang dipopulerkan di Jepang. Tujuannya untuk mendapatkan kulit terhidrasi dan awet muda.
Chizu Saeki Method (CSM), sesuai dengan namanya, teknik ini dipopulerkan oleh seorang skincare expert asal Jepang bernama Chizu Saeki.
Perempuan asal negeri matahari terbit ini memiliki pengalaman bekerja di industri kecanikan seperti Guerlain dan Dior. Serta menulis buku 'The Japanese Skincare Revolution' yang memberikan tips mendapatkan kulit yang sehat tanpa mengenal usia.
Semasa hidupnya ia memiliki kulit yang sehat berkat mempraktikkan metode tersebut secara rutin. Chizu Saeki menggunakan bahan-bahan seadanya dengan manfaat secara maksimal.
Salah satunya adalah teknik menggunakan kapas, air hangat dan toner/essence yang memiliki kandungan hidrasi di dalamnya.
Apa sih Chizu Saeki Method (CSM)?
Chizu Saeki mengatakan bahwa ia sering melakukan teknik ini dalam rangkaian skincare hariannya. Dan dapat dilakukan saat pagi atau malam hari, atau di kedua waktu tersebut.
Metode ini sudah marak di kalangan masyarakat Jepang dan pecinta kecantikan. Memiliki segudang manfaat bagi kulit, khususnya untuk kulit kering.
Secara sederhana CSM adalah salah satu teknik memakai hydrating toner atau essence dengan cara dikompreskan ke wajah selama beberapa menit.
Penggunaan essence sangat beragam dan hampir mirip dengan toner. Essence dapat menghantarkan bahan aktif dikulit.
"Banyak essence larut dalam air dan saat diaplikasikan setelah akan membuat kulit lebih siap mendapatkan nutrisinya," kata Adam Friedman, M.D., seorang profesor dari Department of Dermatology di George Washington University, dilansir Self, Senin (2/10).
Cara Melakukan CSM
Setelah melakukan double cleansing, Anda siap untuk mendapatkan sentuhan hidrasi yang lebih untuk membuat kulit makin sehat.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hal yang diperlukan ketika menggunakan teknik ini adalah kapas dan toner atau essence.
"Anda dapat menggunakan jenis kapas apapun yang dimiliki," ungkap Chizu Saeki.
Siapkan kapas dan celupkan pada air hangat beberapa detik. Seteleh itu angkat dan tekan kompres hingga tidak ada air di dalamnya. Lalu tuangkan hydrating toner ke kapas.
Tempelkan kapas tersebut pada wajah, Chizu Saeki menyarankan untuk meletakkannya di seluruh wajah kecuali mata, bibir dan lubang hidung. Lalu diamkan selama tiga hingga lima menit, hingga meresap ke dalam kulit.
Anda tidak perlu membilasnya, dan dapat melanjutkan rangkaian skincare lanjutan seperti sunscreen saat pagi hari atau sleeping mask pada malam hari, untuk menjaga kondisi kulit tetap sehat.
Walau teknik ini terlihat mirip menggunakan sheet mask, namun teknik ini hanya menggunakan kapas dan hydrating toner saja, dan lebih ekonomis serta efisien dalam melakukannya.
Manfaat Melakukan Teknik CSM Bagi Kulit
Teknik ini menggunakan skincare berbahan hidrasi, sehingga membuat kulit jauh lebih lembap dan terasa segar. Karena hydrating toner lebih mudah meresap ke dalam kulit dan mengikatnya dalam durasi yang lama.
Bahan hydrating tersebut dipercaya dapat memperkuat skin barrier dan melindunginya dari radikal bebas, seperti penuaan dini. Serta dengan melakukan teknik memijat wajah setelah melakukan CSM, dapat memberkan sirkulasi peredaran darah pada kulit di bagian pipi, dagu dan juga dahi.
Selain manfaat untuk kulit, teknik ini dipercaya dapat mengurangi sampah penggunaan skincare, karena bahan-bahannya mudah ditemukan dalam keseharian. Dan meminimalisir penggunaan sheet mask berlebih.