bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Chelsea, Graham Potter menilai kekalahan The Blues dari penghuni dasar klasemen Liga Inggris, Southampton bukan kesalahan dirinya.
Anak asuh Potter harus menerima kenyataan pahit kandas di kandang sendiri, Stamford Bridge dengan skor 0-1, pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (18/2) malam WIB.
Meski mengakui kekalahan itu menimbulkan banyak kritik dari para suporter, tapi dia tidak mau dianggap sebagai sebagai orang yang bertanggung jawab.
“Setelah kekalahan 0-1 di kandang, setiap kritik yang saya dapatkan dapat dimengerti,” kata Potter setelah laga dikutip dari laman resmi klub.
“Begitulah adanya dan saya yakin akan ada orang di luar sana yang berpikir bahwa sayalah masalahnya. Menurut saya mereka tidak benar, tetapi saya tidak cukup sombong untuk mengatakan bahwa pendapat mereka tidak layak untuk diungkapkan,” lanjutnya.
Baca Juga: Lanjutkan Tren Positif, Liverpool Sikat Newcastle
“Sebenarnya kami mundur selangkah dalam hal kinerja kami di babak pertama. Respons di babak kedua bagus tapi jelas itu tidak cukup bagus,” tambah Potter.
Mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu menggantikan posisi Thomas Tuchel yang dipecat oleh pemilik klub, September 2022 lalu. Dan ia kini masih berjuang untuk membawa timnya bangkit.
The Blues baru mencetak 23 gol sepanjang musim ini di Premier League, terpaut cukup jauh dengan jumlah gol pemuncak klasemen Arsenal yang mengumpulkan 51 gol, dan Manchester City dengan koleksi 60 gol.
Chelsea yang sudah menghabiskan banyak uang, sekitar 300 juta poundsterling atau sekitar 5,4 triliun rupiah untuk pembelian pemain di bulan Januari, kini hanya memenangkan dua pertandingan dari 14 laga terakhir mereka di semua kompetisi.
Baca Juga: Ditahan Imbang Nottingham Forest, Man City Gagal Geser Arsenal
Kekalahan dari Southampton membuat Chelsea terdampar di peringkat kesepuluh klasemen dengan 31 poin, menjauh dari zona Liga Champions musim depan.
Namun hingga saat ini, pemilik klub, Todd Boehly masih mendukung Potter dan meyakini bahwa mereka sedang membangun investasi pemain untuk jangka panjang.