bakabar.com, BANTUL - Kekalahan di putaran pertama dari PSM Makassar, dibalas setimpal oleh Barito Putera dalam perjumpaan kedua di Liga 1 musim 2023/2024, Jumat (15/3) malam.
Pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, tersebut awalnya berlangsung dalam tempo cukup cepat. Barito Putera berusaha menekan lebih dulu, tetapi masih kesulitan menembus pertahanan PSM.
Di sisi lain, PSM berusaha sekuatnya mempertahankan penguasaan bola. Mereka akan langsung melakukan pressing, ketika bola dikuasai lawan.
PSM sempat mencetak gol di menit 14 melalui Victor Mansaray, tetapi dianulir wasit lantaran sang pemain sudah terjebak offside ketika menerima umpan Yance Sayuri.
Lantas di menit 21, Barito dihukum tendangan penalti. Renan Alves yang berusaha menyapu umpan terobosan Victor Mansaray, justru didakwa wasit melanggar Adilson Silva.
Kenzo Nambu yang menjadi eksekutor, berhasil mengarahkan bola ke kanan gawang. Kiper Nor Halid sebenarnya dapat membaca arah bola, tetapi sedikit terlambat bergerak.
Namun di menit 32, Renan Alves membayar kesalahan dengan mencetak gol penyama melalui tendangan bebas.
Adapun tendangan bebas disebabkan pelanggaran Yuran Fernandes kepada Bagus Kahfi di depan kotak penalti.
PSM berusaha langsung merespons melalui sepakan spekulasi Ananda Reihan di menit 34. Namun Nor Halid berada di posisi yang tepat untuk memblok bola.
Selanjutnya tempo permainan jauh menurun. Tidak seperti awal-awal babak pertama, PSM cenderung menunggu di pertahanan.
Pasukan Ramang kembali dapat mencetak gol di menit 43 dalam set piece tendangan sudut. Akan tetapi gol yang dilesakkan Victor Mansaray ini kembali dianulir akibat offside.
Baca Juga: Jelang Barito Putera vs PSM Makassar: Coach RD Waspadai Kejutan
Baca Juga: Barito Dikalahkan Persis, Rahmad Darmawan Soroti Soal Peluang Terbuang
Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 51, PSM harus dikecewakan tiang gawang yang menahan sepakan Victor Mansaray dalam kemelut di kotak penalti.
Hanya semenit berselang, Nor Halid memperlihatkan reaksi brilian ketika memblok sepakan Yakob Sayuri dari sudut sempit.
Memasuki menit 55, Nor Halid melakukan blunder karena nekat mengejar bola hingga ujung kotak penalti. Untungnya sepakan Adilson Silva yang menguasai bola, masih membentur tiang gawang.
Justru di menit 57, Barito Putera berbalik memimpin. Dari kiri depan kotak penalti, Mike Ott melepaskan tendangan bebas melengkung yang gagal dijangkau kiper Muhammad Ardiansyah.
Bagus Kahfi membuang peluang bagus di menit 65. Sudah berhadapan dengan Muhammad Ardiansyah, sepakan kembaran Bagas Kahfi ini terlalu lemah.
PSM lantas melakukan penyegaran pemain semenit kemudian. Daffa Salman ditarik keluar untuk digantikan Ze Paulo.
Dari segi permainan, PSM sebenarnya cukup variatif. Selain umpan terobosan dan crossing, mereka beberapa kali memanfaatkan sepakan jarak jauh Kenzo Nambu.
Namun hingga pertandingan menginjak menit 73, upaya yang dilakukan klub juara bertahan Liga 1 tersebut belum membuahkan hasil.
Sementara Barito Putera praktis bertahan, sampai akhirnya pelatih Rahmad Darmawan melakukan penggantian pemain dalam kesempatan pertama di menit 82.
PSM yang terlalu asyik menyerang, akhirnya mendapat hukuman setimpal dengan gol ketiga Barito di menit 90+1.
Gol diawali serangan balik yang diisiiasi Nathanael Siringoringo di kanan. Kemudian bola diumpan kepada Eksel Runtukahu yang berlari ke kanan kotak penalti.
Tanpa pikir panjang, bola diumpan lagi ke tengah kotak 16 dan langsung disambar sepakan mendatar Gustavo Tocantins.
Bermodal kemenangan tersebut, Barito naik ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 40 poin. Sedangkan PSM turun ke urutan sepuluh dan tidak beranjak dengan 37 poin.
