bakabar.com, BANJARMASIN – Satu rumah Jalan Antasan Raden Darat Rt 19, Teluk Tiram, Kota Banjarmasin roboh akibat tersapu gelombang di pinggiran Sungai Martapura, Minggu (6/12).
Berdasarkan pantuan bakabar.com, saat ini warga masih membersihkan puing reruntuhan rumah yang terbuat dari kayu itu.
Pemilik rumah Ellyani (40) menceritakan bahwa tempat tinggalnya tersebut diserang gelombang air sungai pada pukul 02.30 dini hari.
Saat kejadian, dia bersama kedua buah hatinya sedang tidur. Namun waktu istirahatnya terganggu setelah rumahnya terguncang cukup keras.
"Kita bangun karena ada goyangan rumah," ujar ibu rumah tangga ini.
Melihat kejadian itu, ia pun langsung mengamankan sederet barang penting, mulai dari televisi, surat menyurat, lemari piring dan sebagian pakaian.
Khusus surat penting dijadikan dalam satu tas agar mudah diamankan.
"Lalu kami keluaran (keluar rumah), 5 menit setelah itu, langsung ambruk," katanya.
Ia menduga penyebab rumah tinggalnya roboh ini dari gelombang yang ditimbulkan oleh kapal berukuran besar. Saat itu, kata dia, kondisi air sedang mengalami pasang.
"Gara-gara ada kapal lewat terjadi gelombang dan langsung menghantam bagian belakang rumah," jelasnya.
Kejadian seperti ini tak sekali menimpa Ellyani. Sebelumnya atap rumahnya pernah dihantam puting beliung.
"Sekitar satu tahun yang lalu," katanya.
Karena kejadian tersebut, ia berserta kedua anaknya terpaksa harus menginap di rumah keluarganya. Rumah keluarga ini tepat disamping lokasi rumahnya yang ambruk.
"Sementara disini ae dulu," pungkasnya.