Peristiwa & Hukum

Cerita Korban Selamat Dari Amuk Puting Beliung di Beringin Batola

Ketegangan melingkari wajah Raudah, seusai rumah yang ditempati bertahun-tahun di Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), ambruk

Featured-Image
Salah satu rumah yang langsung ambruk seusai diterjang puting beliung di Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Senin (6/11). Foto: Istimewa/Ibrahim

bakabar.com, MARABAHAN - Ketegangan melingkari wajah Raudah, seusai rumah yang ditempati bertahun-tahun di Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), ambruk akibat diterjang angin puting beliung, Senin (6/11).

Raudah (58) merupakan salah seorang warga yang mengalami kerusakan rumah terparah dalam musibah tersebut.

Akibat diterjang angin, tiang penyangga atap dan dinding rumah Raudah ambruk seketika. Semua perabot rumah tangga pun tertutup reruntuhan materiel kayu.

"Saya berada di tengah-tengah rumah, ketika angin bertiup semakin kencang," ungkap Raudah.

Berada dalam posisi tidak siap, Raudah pun akhirnya sempat tertimpa reruntuhan. Sedangkan sang anak yang berada di bagian lain, dapat langsung menghindar dan berlari keluar.

"Kena kepala bagian belakang sampai benjol. Kemudian luka gores di tangan kanan," jelas Raudah.

Baca Juga: Desa Beringin Batola Diterjang Puting Beliung, 2 Rumah Ambruk

Selain rumah Raudah, tempat tinggal Abdullah (52) juga mengalami kerusakan 100 persen. Untungnya tidak seorang pun anggota keluarga mengalami cedera.

"Saya masih dalam rumah dan merasakan rumah bergoyang. Ketika mulai roboh, saya langsung keluar," jelas Abdullah.

"Alhamdulillah kami tidak cedera. Kebetulan istri saya sedang berada di batang (pinggir sungai)," sambungnya.

Mengutip data yang dirilis Polsek Alalak, kerusakan berat juga menimpa rumah Abdul Gafar dan Ahmad Khairi dengan estimasi kerugian antara Rp50 juta hingga Rp70 juta.

Sedangkan estimasi kerugian yang dialami Raudah maupun Abdullah mencapai Rp100 juta.

"Untuk beberapa rumah yang mengalami rusak ringan masih dalam pendataan," papar Kapolres Batola melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.

"Selain tempat tinggal, sejumlah tiang listrik roboh dan miring sehingga menyebabkan aliran listrik di desa padam," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner