bakabar.com, BANJARBARU – Setelah menempuh penerbangan panjang dari Jeddah, ratusan jemaah akhirnya tiba di Bandara Syamsuddin Noor pada Selasa pagi (26/7). Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di asrama haji.
Pantauan secara langsung bakabar.com di Bandara Syamsuddin Noor sedari pagi total sebanyak 358 (sebelumnya ditulis 356) jemaah tiba mulai sekitar pukul 08.37 Wita.
Lebih rinci, 258 orang asal Kabupaten Tabalong, 82 asal Kabupaten Balangan, 14 orang asal Kabupaten Banjar, 2 orang asal Kalteng yang pulang lebih dulu, dan ditambah 2 petugas haji daerah (PHD).
BREAKING! Rombongan Haji Kalsel & Kalteng Tiba di Syamsuddin Noor
Mereka tiba di asrama haji pukul 09.57 Wita diantar dengan 11 bus yang dikawal mobil patroli kepolisian. Bus langsung diparkir di hadapan tenda kesehatan.
Turun dari bus, para jemaah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes antigen. Panitia haji menyediakan 10 tenda kesehatan agar cepat selesai.
Sekira 30 menit, tes kesehatan selesai dilakukan. Para jemaah langsung diarahkan ke ruang aula asrama haji. Panitia menggelar acara sambutan kedatangan jemaah haji yang dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
“Terima kasih kepada penyelenggara haji sudah memberikan pelayanan maksimal, dan semoga jemaah haji semunya mendapat haji mabrur dan selamat sampai rumah,” ucap Sahbirin.
Usai acara penyambutan, seluruh jemaah haji memasuki gedung asrama haji lantai I. Di sana sudah ada makan siang khas banua seperti soto Banjar dan nasi sop lengkap bersama satai.
“Para jemaah haji juga dipersilakan beristirahat sejenak pada kamar yang sudah disediakan,” ujar H Rusbandi, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama(Kemenag) Kalsel.
“Selama istirahat, biasanya para haji mandi dulu, ganti baju, biasa urang Banjar punya pakaian khusus buat pulang,” sambungnya.
Terkait penjemputan jemaah haji, pemerintah daerah masing-masing sudah menyediakan bus. Sejumlah bus tampak sudah terparkir rapi di halaman Asrama Haji sedari pagi.
“Untuk jam kepulangan jemaah haji tergantung pemerintah daerah masing-masing, karena di sana pasti ada acara penyambutan juga,” ungkap Rusbandi.
Sementara, Ketua Regu 30 kloter 1 Kalsel, H Syahri Rahmani mengatakan terlepas dari pesawat delay 31 jam, semua kegiatan ibadah haji hingga kepulangan berjalan lancar.
Terkait pemeriksaan kesehatan, ia mengaku hanya ketika di Banua baru diperiksa. “Kalau di (bandara) Jeddah tidak ada pemeriksaan kesehatan, langsung saja digiring ke pesawat,” ungkap jemaah haji asal Balangan ini.
Ia bersama istri, Hj Isnaniyah, melaksanakan ibadah haji mengaku sangat bersyukur semua ibadah berjalan lancar, meskipun cuaca panas sedang ekstrem.
“Di Madinah cuacanya sampai 46 derajat celcius, kalau di Mekkah lebih dingin,” ungkapnya.
Menjelang berita ini ditayangkan, bakabar.com kemudian mendapatkan konfirmasi hasil pemeriksaan kesehatan para jemaah.
“Alhamdulillah semuanya negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diaduddin.
Kembali ke Tanah Air, Jemaah Haji Kalsel Langsung Sujud Syukur