bakabar.com, BANJARMASIN – Pantang menyerah. Itulah yang dilakukan Nazwa Karin (19), gadis asal Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) demi kuliah jurusan Psikologi.
Gagal di jalur undangan prestasi akademik atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Nazwa kembali mencoba peruntungan lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Nazwa merupakan satu dari sekian peserta yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2022 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Selasa (17/5).
Dapat jadwal sesi pertama, ia memilih bertolak dari Kandangan ke Banjarmasin sejak Senin (16/5).
"Salah satu alasan masih mencoba peruntungan di SBMPTN karena pengen jadi psikolog," ungkapnya, usai keluar dari ruangan UTBK.
Dalam menghadapi UTBK SBMPTN, lulusan SMAN 1 Kandangan ini rela mengikuti bimbingan belajar sebulan penuh.
Tentunya, ia tidak ingin kembali gagal diperuntungan kedua ini.
"Secara umum soalnya tadi mudah. Meski lumayan susah di Bahasa Inggris, tapi masih bisa dipahami," ujarnya.
Dengan berbagai ikhtiar yang sudah dilakukan, Nazwa berharap mimpinya untuk menempuh pendudukan Psikologi bisa terwujud.
Seperti diketahui, UTBK SBMPTN di ULM Banjarmasin digelar mulai Selasa (17/5). Pelaksanaan tes dibagi dua gelombang. Pertama berlangsung mulai 17-23 Mei 2022, sedangkan gelombang II pada 28 Mei sampai 3 Juni 2022.
Total, sebanyak 10.113 peserta mencoba peruntungan di SBMPTN. Dirincikan ada 4.378 peserta ujian Saintek, 4.466 orang mengikuti ujian Soshum, dan 1.269 peserta ujian campuran.
ULM telah menyediakan kuota minimal 40 persen jalur SBMPTN dari jumlah mahasiswa baru yang tahun ini totalnya mencapai 6.265 orang.
Itu artinya, ada sekitar 2.400 orang yang bakal diterima di SBMPTN.
Sebelumnya, ULM sudah menerima calon mahasiswa baru lewat SNMPTN. Jumlahnya ada 1.253 orang.
Namun begitu, sebanyak 117 orang tidak melakukan daftar ulang, sehingga kursi kosong yang tersisa dialihkan untuk mahasiswa di SBMPTN.
Selesai SNMPTN dan SBMPTN, masih ada seleksi jalur mandiri untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Rencananya, pendaftaran dimulai 1 Juni sampai 7 Oktober 2022.